Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Petarung kelas ringan UFC, Dustin Poirier, merasa tidak pantas duel trilogi melawan Conor McGregor untuk perebutan sabuk juara.
Kondisi kelas ringan saat ini sedang panas-panasnya setelah Presiden UFC, Dana White, bersikukuh mempertahankan Khabib Nurmagomedov sebagai juara kelas ringan.
Sejatinya Khabib Nurmagomedov sudah memutuskan pensiun, bahkan dia rela gelarnya dikosongkan.
Baca Juga: Sebelum Jadi Pensiunan, Dustin Poirier Mau Hajar Si Gangster Palsu
Hal itu membuat para petarung kelas ringan melancarkan protes kepada White untuk segera mengosongkan sabuk milik Nurmagomedov.
Dustin Poirier dipandang sebagai petarung yang paling cocok menjadi kandidat untuk ikut sayembara perebutan gelar juara kelas ringan UFC yang kosong.
Meski begitu, saat ini Poirier dikabarkan sedang sibuk untuk melakoni trilogi melawan Conor McGregor.
Sejarah mencatat dalam dua kali pertarungan, Poirier dan McGregor masing-masing menghasilkan satu kemenangan.
Alhasil trilogi tersebut akan menjadi pembuktian siapa petarung yang paling kuat antara Poirier dan McGregor.
Berbicara kepada The Joe Rogan Experience, Poirier mengaku ingin menjadi kandidat penantang gelar berikutnya.
Baca Juga: Pantas Warisi Gelar Khabib Nurmagomedov, Dustin Poirier Malah Jadi Sales Sambal
Akan tetapi jika menghadapi trilogi melawan McGregor, sosok berjuluk The Diamond itu mengaku tidak pantas dijadikan duel perebutan mahkota raja kelas ringan.
Hal itu disebabkan Poirier merasa ada yang lebih layak dibandingkan McGregor, yaitu Charles Oliveira.
"Tidak, saya tidak berpikir (dia harus bertarung untuk sebuah gelar," kata Poirier dikutip BolaSport.com dari MMA Junkie.
"Conor sudah lama menghilang. Dua pertarungan terakhirnya di 155, dia kalah."
"Jadi Anda tidak bisa menempatkan dia untuk perebutan gelar. Bagaimana Anda bisa memberikan itu ketika ada orang-orang seperti Oliveira?" ucap Poirier menambahkan.
Baca Juga: Manajer Sebut Kamaru Usman sebagai GOAT, Tony Ferguson Ingatkan Sambil Mengejek
Dalam rencana trilogi, Poirier berharap bisa memperoleh kesepakatan yang memuaskan untuk dirinya
Petarung Amerika Serikat itu mengaku masih dalam tahap mencari kesepakatan yang memuaskan untuk bisa melawan McGregor lagi.
"Kami hanya mencoba untuk mendapatkan kesepakatan yang tepat secara struktur. Ini akan menjadi pertarungan besar. Dia membuat saya babak belur dan saya juga melakukan itu," kata Poirier.
"Trilogi pasti menjadi salah satu pertarungan terbesar tahun ini, tetapi mungkin sepanjang masa."
"Saya tidak berbicara langsung dengan mereka (UFC). Mereka berbicara dengan manajer saya, Rob Roveta. Kami mencoba menempatkan diri kami pada posisi terbaik untuk duduk di meja bersama mereka dan melakukan negosiasi yang sah tentang membuat pertarungan ini dipesan."
"Kami mencoba menyusun kesepakatan yang tepat, dan ketika itu terjadi, pertarungan akan terus berlanjut. Sampai saat itu, kita akan lihat," ucap dia menambahkan.
Baca Juga: Bapuk di UFC, Triple H Ingin Permak Conor McGregor Jadi Pegulat Karbitan WWE