Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tantangan Terbesar Solskjaer Bukan Raih Juara tetapi Satu Hal Ini

By Sandi Lathunusa - Senin, 1 Maret 2021 | 07:45 WIB
Mantan pemain Liverpool, Graeme Souness, mengatakan bahwa tantangan terbesar Ole Gunnar Solskjaer bukan raih juara namun satu hal ini. (TWITTER.COM/BRFOOTBALL)

BOLASPORT.COM - Mantan pemain Liverpool, Graeme Souness, mengatakan bahwa tantangan terbesar Ole Gunnar Solskjaer bukan meraih gelar juara.

Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, mampu membawa Setan Merah bersaing memperebutkan trofi Liga Inggris musim 2020-2021.

Pelatih asal Norwegia itu ditunjuk sebagai pelatih pengganti Jose Mourinho pada 19 Desember 2018.

Mantan pelatih Molde itu baru resmi ditunjuk sebagai pelatih permanen Man United pada 28 Maret 2019.

Pelatih berusia 48 tahun itu terbilang sukses mengeluarkan potensi terbaik pemain Manchester United.

Pemain seperti Luke Shaw, Paul Pogba, Marcus Rashford, dan Anthony Martial kembali menemukan permainan terbaiknya.

Tak hanya itu, kelihaian Solskjaer menggaet pemain baru juga patut diacungi jempol.

Gelandang serang Manchester United, Bruno Fernandes, merupakan salah satu pembelian terbaik Solskjaer.

Mantan pemain Sportin CP itu telah mencetak 34 gol dan 21 assist dari 60 pertandingan di semua kompetisi.

Baca Juga: Performa Kembali ke Setelan Pabrik, Solskjaer Bela Striker Andalannya

Meski Solskjaer membawa perubahan untuk Man United, mantan pemain Liverpool, Graeme Souness, mengkritik striker andalan Solskjaer, Anthony Martial.

Performa striker asal Prancis itu kembali menurun di musim 2020-2021.

Pemain berusia 25 tahun itu baru mencetak 7 gol dan 8 assist dari 32 pertandingan di semua kompetisi.

Catatan gol Martial itu turun drastis dibandingkan musim lalu, di mana dirinya mencetak 23 gol dan 12 assist dari 48 pertandingan di semua kompetisi.

Baca Juga: Bela Bruno Fernandes, Solskjaer: Saya Pecundang Terburuk di Manchester United

Menurut Souness, tantangan terbesar Solskjaer bukan meraih gelar juara tetapi bagaimana Martial dapat bermain secara konsisten.

"Manchester United tidak hebat kala melawan Newcastle minggu lalu, tetapi akhirnya mencetak gol dan menang,' kata Souness dilansir BolaSport.com dari The Times.

"Saya mengatakan di awal musim bahwa tantangan terbesar Solskjaer adalah mencari cara agar Martial tampil konsisten dan nampaknya hal itu tidak terjadi."

"Tetapi, Edinson Cavani telah menjadi nilai tambah dan mereka menyelesaikan pekerjaan dalam banyak kasus."

"Jadi saya rasa mereka akan finis di posisi empat besar."

Baca Juga: Krisis Pemain, Solskjaer bakal Ubah Posisi Pemain Pinggiran Man United

"Saat ini Chelsea memiliki momentum, jadi bersama Manchester City dan Leicester, mereka adalah tim yang akan finis di posisi empat besar."

"Tetapi, Anda dapat bertanya pada saya setiap dua minggu dari sekarang hingga akhir musim dan saya akan mengubah opini setiap dua minggu."

"Betapa gilanya musim ini,' tutup Souness.

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P