Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (Badminton Association of Malaysia/BAM) mengungkap bahwa mereka kini tak memasang target muluk terlebih dulu kepada pemain tunggal putra, Lee Zii Jia.
Langkah ini diambil BAM setelah mengevaluasi performa Lee Zii Jia yang gagal bersinar di Thailand, Januari lalu.
Lee Zii Jia, yang diharapkan menjadi suksesor Lee Chong Wei bagi negeri jiran, tak mampu menampilkan permainan terbaiknya saat turun pada turnamen Thailand Open I dan Thailand Open II dalam dua pekan beruntun.
Pada Thailand Open I, langkah Lee hanya sampai ke perempat final.
Baca Juga: Marc Marquez Tak Ada, Pol Espargaro Sulit Adaptasi dengan Motor Honda?
Pemain yang menjadi unggulan kedelapan itu gagal mengatasi permainan unggulan kedua asal Taiwan, Chou Tien Chen.
Lee kalah dua gim langsung dengan skor 17-21, 15-21.
Alih-alih memperbaiki pencapaiannya pada Thailand Open II, performa Lee Zii Jia justru makin jeblok.
Dia gagal melewati babak kesatu setelah dikalahkan pemain non-unggulan asal India, Sameer Verma, melalui rubber game (21-18, 25-27, 19-21).
Baca Juga: Diisukan Takut Lawan Floyd Mayweather Jr, Begini Jawaban Sang YouTuber
Berbekal rapor pada dua turnamen tersebut, peringkat dunia Lee pun turun ke posisi ke-11.
Merespons penurunan performa sang pemain, BAM memilih bersikap bijak.
Tak mau membebani Lee Zii Jia dengan target yang muluk, BAM kini hanya meminta pemainnya tersebut untuk bisa memulai kembali dari nol.
Hal itu mulai berlaku pada turnamen Swiss Open 2021 yang akan berlangsung di St Jakobshalle, Basel, Swiss, 2-7 Maret mendatang.
"Lee Zii Jia harus memulai dari awal lagi untuk mendapatkan posisinya. Jadi, sekarang target dia adalah satu laga ke laga berikutnya," kata Direktur Kepelatihan BAM, Wong Choong Hann, dikutip dari The Star.
Lee Zii Jia akan memulai perjuangannya pada Swiss Open 2021 dengan menghadapi wakil Korea Selatan, Heo Hwang-hee, pada babak kesatu.
Di atas kertas, Lee lebih difavoritkan menang karena dia menempati posisi unggulan kedua.
Sementara itu, Heo Kwang-hee cuma berperingkat ke-37 dunia.
Baca Juga: Dimulai Besok, Inilah Daftar Turnamen Kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020
Namun, Lee Zii Jia tetap perlu waspada mengingat dia sudah pernah menelan kekalahan dari Heo.
Hasil minor tersebut diterima Lee saat menghadapi Heo pada babak kedua Thailand Masters 2020.
Saat itu, Lee kalah dalam permainan tiga gim dengan skor 19-21, 21-15, 16-21.
Berbeda dengan perlakuan yang diberikan kepada Lee Zii Jia, BAM berharap pasangan ganda putra terbaik Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik bisa meraih gelar juara pertama dalam karier mereka.
Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Swiss Open 2021 di TVRI - Mulai Sabtu Pukul 17.00
Hingga Thailand Open II, prestasi terbaik duet Chia/Soh ialah menjadi runner-up.
"Beberapa pemain kami sudah berada dalam posisi aman pada kualifikasi Olimpiade, saya berharap mereka bisa menampilkan permainan sesuai dengan predikat itu," kata Wong Choong Hann.
BAM menurunkan 9 wakil yang terdiri dari 1 pemain tunggal putra, 3 pasangan ganda putra dan ganda putri, serta 2 pasangan ganda campuran pada Swiss Open 2021.
Selain pemain-pemain nasional, Malaysia juga akan diwakili oleh tujuh wakil independen pada turnamen BWF World Tour Super 300 itu.