Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Candra Wijaya Akui Kalah Bertanding Lebih Menyakitkan daripada Suntik Vaksin Covid-19

By Delia Mustikasari - Senin, 1 Maret 2021 | 21:15 WIB
Legenda bulu tangkis Indonesia berpose setelah menerima vaksin Covid-19, Senin (1/3/2021). (BADMINTON INDONESIA)

BOLASPORT.COM - Para mantan pebulu tangkis Indonesia berkesempatan mendapatkan vaksin Covid-19. Mereka diantaranya Tan Joe Hok, Imelda Wigoena, Heryanto Saputra, Eddy Hartono, Hariyanto Arbi, Candra Wijaya hingga Carmelita, dan Adriyanti Firdasari.

Mereka hadir di Rumah Sakit Olahraga Nasional, Cibubur, Jakarta Timur, tempat dilaksanakannya vaksin tersebut.

Perwakilan legenda, Hariyanto Arbi menyambut positif pelaksanaan vaksin bagi para mantan atlet-atlet bulu tangkis ini.

Baca Juga: Ingin Lihat Rossi dan Morbidelli dengan Seragam Petronas Yamaha? Cek Disini

"Saya mewakili para legenda, mengucapkan terima kasih kepada PBSI dan Kemenpora juga KBI yang telah menyelenggarakan vaksin gratis kepada kami.

"Harapannya dengan vaksin ini kita bisa kembali bekerja dan melakukan aktivitas dengan merasa aman," kata Hari yang juga Ketua Komunitas Bulu Tangkis Indonesia (KBI) dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.

Sementara itu, Tan Joe Hok, mantan atlet tunggal putra dengan sederet prestasi yang kini berusia 83 tahun terlihat sangat antusias menjalani vaksin pertama ini.

Tidak terlihat raut ketakutan di wajah orang pertama Indonesia yang menjadi juara All England 1959 ini kala bersua dengan jarum suntik. Senyum merekah malah terpancar ketika cairan vaksin masuk ke dalam tubuhnya.

"Ya, yang terpenting adalah Covid-19 itu memang ada. Jadi, bagaimana saya melindungi bukan diri saya sendiri, tetapi saya melindungi keluarga saya dan tentu masyarakat," ucap Tan.

"Saya anjurkan teman-teman, siapa saja, jangan takut. Ayo ikuti anjuran pemerintah untuk vaksin karena ini salah satu cara untuk pencegahan," ujar Tan Joe Hok.

Baca Juga: Alex Marquez Gunakan Panduan Marc Marquez Tahun Lalu, Bagaimana Musim Ini?

Peraih medali emas Olimpiade Sydn 2000, Candra Wijaya mengakui bahwa sakit disuntik vaksin tidak sebanding dengan sakit yang ia alami bila kalah dalam sebuah pertandingan.

"Memang kita jarang disuntik sih. Tetapi, saya kira sakitnya hanya sedikit lah, pasti lebih sakit kalau kita kalah dalam pertandingan. Ini soal kecil lah, sepele," kata Candra bergurau.

"Mudah-mudahan vaksin bisa segera diberikan kepada seluruh lapisan masyarakat. Dan juga kami bisa cepat beraktivitas secara normal, kondusif, dan tenang."

"Semua pihak bisa kembali nyaman tanpa rasa khawatir, ini yang paling penting untuk bisa mengembalikan segala hal. Termasuk ekonomi bisa pulih dan kegiatan bulu tangkis di Tanah Air bisa menggeliat kembali," tutur Candra.

Dua mantan pemain putri Indonesia, Carmelita dan Adriyanti Firdasari juga punya pengalaman yang sama saat menerima vaksin. Mereka mengaku sempat mengalami rasa tegang sebelum disuntik, tetapi akhirnya semua berjalan dengan lancar.

"walnya saya deg-degan. Tetapi, sudah proses tidak ada rasa apa-apa. Yang penting, sarapan dulu sebelum vaksin dan tensi harus normal," ucap Carmelita.

"Tadi awalnya sedikit  sebelum divaksin tapi prosesnya cepat banget, lancar. Sampai saat ini tidak ada reaksi apa pun. Aman-aman saja," kata Firda menambahkan.

Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Swiss Open 2021 di TVRI - Mulai Sabtu Pukul 17.00

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P