Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan bos Barcelona, Josep Maria Bartomeu, mendapatkan pembelaan dari rekan sesama presiden klub yang menemukan Lionel Messi.
Josep Maria Bartomeu dilaporkan ditangkap polisi menyusul penggeledahan kantor Barcelona pada Senin (1/3/2021).
Menurut laporan Mirror yang dikutip BolaSport.com, Josep Maria Bartomeu diamankan bersama dua orang kepercayaannya, Oscar Grau (CEO Barcelona) dan Roman Gomez Ponti (kepala bagian legal).
Penangkapan ketiga orang tersebut berkaitan dengan tuduhan korupsi, pencucian uang, dan kampanye ilegal.
Baca Juga: Mantan Presiden Barcelona dan 'Musuh' Lionel Messi Ditahan Polisi
Saat Bartomeu masih menduduki kursi presiden, Barcelona diduga mengontrak sejumlah perusahaan untuk melaksanakan kampanye hitam di media sosial.
Sejumlah perusahaan tersebut ditugaskan untuk menjelek-jelekkan orang atau institusi yang tidak sepaham dengan Bartomeu.
Kabar diciduknya Bartomeu pun jadi perhatian beberapa orang, tidak terkecuali rekannya sesama presiden klub, Joan Gaspart.
Gaspart terkesan membela Bartomeu dengan mengatakan bahwa pria yang mengundurkan diri dari jabatannya pada Oktober 2020 itu tidak melakukan kesalahan apa pun.
Baca Juga: Eks Presiden Barcelona Ditangkap, Ini Komentar Dua Kandidat Penerusnya
Joan Gaspart sendiri merupakan Presiden Barcelona pada selang 23 Juli 2000-12 Februari 2003.
Meski menjabat dalam waktu singkat, Gaspart sukses mendatangkan sosok yang kelak jadi megabintang klub, Lionel Messi.
Pada Desember 2000, Direktur Charly Rexach memboyong Messi dari akademi Newell's Old Boys dan membawanya ke La Masia.
Pada Februari 2001, Gaspart dan jajarannya juga memindahkan keluarga Messi ke sebuah apartemen di dekat Camp Nou.
"Saya yakin bahwa Bartomeu tidak melakukan kesalahan apa pun," kata Gaspart, dikutip BolaSport.com dari Football Espana.
"Saya juga yakin dia tidak khawatir."
Baca Juga: Ingin Hengkang dari Barcelona? Tak Semudah Itu, Lionel Messi!
"Ketika memiliki hati nurani yang bersih, Anda mendengarkan apa yang diminta Mossos (kepolisian)."
"Kemudian Anda memberikan pernyataan dan kemudian berharap Anda pulang."
"Saya yakin sebagai seorang teman bahwa dia tidak melakukan kesalahan apa pun," tuturnya mengakhiri.