Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM- Arema FC dalam persiapannya menyambut musim kompetisi 2021 akan mendatangkan satu pemain asing untuk melengkapi skuad Singo Edan.
Kabar ini telah dikonfirmasi langsung oleh General Manajer Arema FC yakni Ruddy Widodo dalam sebuah kesempatan.
Ruddy mengatakan manajemen Singo Edan bakal mengusahakan satu pemain asing untuk datang mengisi slot pemain dari Asia.
Rencananya pemain baru yang akan didatangkan ini berasal dari Australia (Australia merupakan anggota AFC).
Baca Juga: Alasan Adi Satryo Hengkang dari PSMS Medan dan Hijrah ke PSS Sleman
Untuk posisinya Ruddy Widodo mengatakan pihaknya ingin pemain yang berposisi sebagai penjaga gawang.
"Rencananya untuk slot pemain Asia, kami sudah berbicara dengan direksi," ujar Ruddy dikutip Bolasport dari Surya Malang.
"Dan Direksi meminta diisi kiper, kami memang sudah ada bidikan kiper dari Australia," tambahnya.
Baca Juga: Musim 2021, Barito Putera Dibela Pemain Keturunan Indonesia Finlandia
Meski mengaku sudah dapatkan pemain yang diincar, Ruddy Widodo belum berkenan untuk memberi tahu secara rinci siapa sosok pemain baru Arema FC ini.
Namun yang menjadi catatan, jika pemain dari Australia ini jadi bergabung, maka sang pemain bakal mencatatkan sejarah di klub.
Sejarah yang dicatatkan adalah menjadi pemain berposisi kiper pertama dari Asia yang memperkuat Arema FC.
Baca Juga: Gara-gara Satu Hal Tak Terduga, Launching RB Depok FC Ditunda
Bagi Singo Edan, ini bukanlah kali pertama klub mendatangkan penjaga gawang asing untuk tim.
Arema juga pernah punya dua penjaga gawang asing namun keduanya merupakan pemain dari Eropa.
Pada tahun 2012 saat kompetisi masih terjadi dualisme Arema FC (IPL) mendatangkan Dennis Romanovs dari Latvia.
Baca Juga: Silvio Escobar Sambut Positif Agenda Uji Coba Timnas U-22 Indonesia Vs Tira Persikabo
Kemudian di tahun 2018 tepatnya di Liga 1, Singo Edan kembali mendatangkan penjaga gawang asing kali ini berasal dari Serbia yang bernama Srdan Ostojic.
Namun sayang karier Ostojic di Arema tidak mulus, dirinya lebih sering menjadi penghangat bangku cadangan.
Bahkan pelatih Arema FC kala itu lebih memilih menggunakan jasa kiper lokal yang bernama Utam Rusdiana.