Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Seusai dikenalkan sebagai penjaga gawang Persebaya Surabaya, Satria Tama pun mengungkapkan keinginannya untuk bisa menorehkan cerita manis seperti sang idola.
Tepat Selasa (2/3/2021), Persebaya Surabaya resmi memperkenalkan Satria Tama sebagai salah satu pemain yang akan memperkuat tim pada musim 2021.
Si anak kecil yang hilang itu akhirnya kembali ke rumahnya sendiri, yakni Persebaya Surabaya.
Satria Tama lantas berbagi cerita bagaimana ia mengawali kariernya di dunia sepak bola dari sekolah sepak bola (SSB) milik Persebaya, Indonesia Muda.
Baca Juga: Update Transfer Persib - Gelandang Naturalisasi Argentina Diikat, Batal Main di Liga 2
Saat bergabung dengan SSB Indonesia Muda, Satria berhasil membawa timnya menembus babak nasional di ajang Danone Nations Cup pada 2009.
Namun, karena masalah dualisme yang mengganggu internal Persebaya, Satria Tama harus pindah menimba ilmu ke WCP Akademi Gresik.
Tetapi justru, di Gresik inilah Satria membuka karier profesionalnya di sepak bola Indonesia dengan gabung Persegres Gresik.
Setelah itu, perjalanan karier Satria semakin terbuka lebar, bahkan dia sempat menjadi salah satu pemain kunci timnas Indonesia era Luis Milla.
Pemain berusia 24 tahun itu, dipercaya Luis Milla mengawal gawang timnas U-22 Indonesia di SEA Games 2017.
Baca Juga: Real Madrid Buang-buang 20 Peluang, Zinedine Zidane: Kenapa Semua Tidak Bisa Mencetak Gol?
Tak berhenti di situ, Satria yang saat itu terbilang sangat muda juga ikut dipanggil Luis Milla untuk mengisi skuad senior.
Tak pelak, kesuksesan di timnas Indonesia juga ingin diwujudkan oleh Satria saat bermain untuk Persebaya Surabaya.
Ditambah lagi, Satria punya satu tekad untuk bisa mempersembahkan gelar juara bagi tim impiannya tersebut.
Baca Juga: Terakhir Ketemu Klub Liga Indonesia, Shin Tae-yong Dipermalukan
Hebatnya, tekad itu sudah menjadi mimpinya sejak masa kecil.
"Pastinya saya akan memberikan yang terbaik untuk membawa Persebaya berprestasi," ujar Satria Tama sebagaimana dikutip BolaSport.com dari laman resmi Persebaya.
Keinginan membawa Persebaya juara dilandasi pada keinginan Satria untuk mengulang prestasi yang pernah diukir pemain idolanya, Hendro Kartiko.
Baca Juga: Tekad Skuad Timnas Indonesia Hadapi Tira Persikabo dan Bali United
Pria kelahiran Sidoarjo itu bertekad bisa membawa Persebaya keluar sebagai juara seperti saat Hendro Kartiko menjadi juara Liga Indonesia musim 2004..
"Saya ingin bisa seperti idola saya, Hendro Kartiko yang bisa membawa Persebaya keluar sebagai juara nantinya," tuturnya.
Seperti diketahui, Hendro Kartiko merupakan pemain hebat yang menjadi legenda di beberapa klub, seperti PSM Makassar dan Persebaya Surabaya.
Baca Juga: Pergerakan Eks Barito Putera Bikin Transfer Persebaya Tambah Panas
Sebelum membantu Persebaya Surabaya menjuarai Liga Indonesia pada tahun 2004, kiper legendaris itu sudah lebih dulu mempersembahkan gelar juara Liga Indonesia 1999/2000 untuk PSM Makassar.
Dengan itu, Satria Tama pun mengaku ingin bisa mencatat cerita manisnya itu seperti Hendro Kartiko saat itu.