Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia, hanya akan didampingi pelatih Tey Seu Bock untuk membimbingnya saat ia berkompetisi pada All England 2021, 17-21 Maret.
Tey Seu Bock melewatkan perjalanan ke Swiss, Basel untuk turnamen Swiss Open 2021 setelah gagal mendapatkan izin dari Departemen Imigrasi.
Namun, dia menerima lampu hijau untuk bergabung dengan tim bulu tangkis Malaysia di Birmingham untuk turnamen All England.
Baca Juga: Franco Morbidelli Diyakini Bisa Atasi Tekanan pada MotoGP 2021
Tey Seu Bock akan menggantikan Hendrawan, yang termasuk di antara empat pelatih kepala Indonesia di Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) yang gagal mendapatkan visa.
Tiga peatih lainnya adalah Flandi Limpele (ganda putra), Indra Wijaya (tunggal putri), dan Paulus Firman (ganda campuran).
Tan Bin Shen (ganda putra) dan Teo Kok Siang (ganda campuran) adalah dua asisten yang melakukan perjalanan ke Swiss.
Loh Wei Sheng (tunggal putri) hanya akan melakukan perjalanan ke Inggris untuk mendampingi tunggal putri peringkat ke-62 S Kisona hanya ditugaskan untuk All England.
Ketidakhadiran Tey Seu Bock selama kepergian tim pada Sabtu (27/2/2021), awalnya membuat beberapa orang terkejut.
"Tidak ada yang salah. Kami mendaftar untuk kedua turnamen, Seu Bock mendapat persetujuan untuk All England, tetapi tidak di Swiss Open," kata Goh dilansir BolaSport.com dari The Star.
"Jadi, dia pasti akan ada di sana untuk All England. Dia akan berangkat bersama Kisona dan yang lainnya."
Baca Juga: Candra Wijaya Akui Kalah Bertanding Lebih Menyakitkan daripada Suntik Vaksin Covid-19
“Sayangnya, keempat pelatih Indonesia itu tidak disetujui. Bepergian selama Covid-19 jauh lebih rumit karena kami perlu mengajukan izin perjalanan melalui MyTravelPass untuk masuk dan keluar negara. Kami bahkan membuat aplikasi ini sebelum Tahun Baru Imlek," ucap Goh.
“Kami harus berterima kasih kepada National Sports Council (NSC) atas bantuannya. Saya yakin mereka akan membahas masalah ini dengan Departemen Imigrasi karena ini akan mempengaruhi atlet dan ofisial dari olahraga lain juga ketika mereka bertanding di luar negeri," kata Goh.
Namun, Lee Zii Jia tidak akan menemukan dirinya sendiri di Basel karena dia pasti dapat mengandalkan nasihat direktur kepelatihan BAM, Wong Choong Hann.
Lee berada di bawah tekanan besar untuk bangkit kembali dari penampilan buruknya dalam tiga turnamen Leg Asia di Bangkok, Januari kemarin.
Sebagai unggulan kedua, Lee akan berusaha membangun momentum yang baik sebelum menuju Birmingham Arena dalam upayanya untuk mencapai performa terbaiknya pada All England 2020 dengan mencapai semifinal.
Lee gagal melangkah ke final setelah dikalahkan oleh Viktor Axelsen (Denmark).
Baca Juga: Jadwal Swiss Open 2021 - 3 Ganda Campuran Indonesia Tampil Malam Ini