Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, siap mengerahkan dukungan agar negaranya bisa menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030.
Pengajuan proposal (bidding) untuk Piala Dunia 2030 akan dibuka pada 2022.
Inggris, Wales, Skotlandia, Irlandia Utara, dan Republik Irlandia sepakat akan maju mengajukan proposal sebagai tuan rumah turnamen sepak bola sejagat tersebut.
Boris Johnson mendukung penuh wacana tersebut.
“Kami sangat ingin membawa kembali sepak bola ke tanah Inggris pada 2030. Inggris Raya akan jadi lokasi yang tepat untuk Piala Dunia,” kata Johnson.
“Inggris adalah rumah untuk sepak bola dan Piala Dunia 2030 adalah momen yang tepat.”
“Menjadi tuan rumah Piala Dunia akan menjadi hal yang luar biasa untuk negara ini,” tutur dia melanjutkan.
Dikutip BolaSport.com dari Metro, Asosiasi Sepak Bola Inggris mengatakan siap menerima bantuan dana sebesar 2,8 juta poundsterling (Rp 55 miliar) untuk mendukung pengajuan proposal.
Baca Juga: Satu Pemain Timnas U-19 Indonesia Unjuk Gigi Lagi di Liga Jerman
Pernyataan Johnson didukung oleh sikap asosiasi sepak bola Wales, Republik Irlandia, Irlandia Utara, dan Skotlandia.
“Kami akan terus bekerja keras untuk memeriksa kelayakan proposal sebelum FIFA membuka proses pengajuan proposal pada 2022.”
“Menjadi tuan rumah Piala Dunia akan menyediakan kesempatan luar biasa untuk menguntungkan Inggris Raya.”
“Jika Inggris Raya dipastikan mengajukan proposal, kami akan dengan senang hati menunjukkan proposal ke FIFA dan komunitas sepak bola global.”
Inggris baru satu kali menjadi tuan rumah Piala Dunia, yaitu pada 1966.
Mereka berhasil menjadi juara dunia ketika itu.
Untuk melancarkan niat sebagai tuan rumah Piala Dunia, Boris Johnson menawarkan renovasi beberapa stadion.
Baca Juga: Lagi Live Streaming, Top Scorer Piala Dunia Baper Ditanya soal Real Madrid
Apalagi, Inggris ditunjuk menjadi salah satu penyelenggara Piala Eropa 2020.
Piala Eropa 2020 akan diselenggarakan di beberapa kota di Eropa pada pertengahan 2021 setelah tertunda setahun karena pandemi covid-19.
Namun, belum ada kepastian soal penentuan lokasi digelarnya setiap pertandingan.
Stadion Wembley di London diindikasikan akan menggelar pertandingan semifinal.
Johnson menjanjikan Inggris bisa menggelar lebih banyak laga Piala Eropa seandainya UEFA mengalami kesulitan menentukan lokasi.
“Inggris siap menggelar pertandingan apapun yang ingin diselenggarakan UEFA,” kata Johnson.