Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Varian baru COVID-19 membuat laga Lazio vs Torino di Liga Italia batal terlaksana sesuai jadwal.
Duel Lazio vs Torino seharusnya membuka pekan ke-25 Liga Italia pada Selasa (2/3/2021) malam WIB.
Akan tetapi, dengan Lazio dan ofisial pertandingan menunggu selama 45 menit di Stadion Olimpico, Torino tidak muncul di lokasi.
Otoritas kesehatan Turin memang melarang Torino bepergian karena ada outbreak COVID-19 di klub tersebut.
Ada 10 kasus di antara pemain dan staf dengan Torino menjadi klub pertama Liga Italia yang mengalami kasus varian baru COVID-19 dari Inggris.
Baca Juga: Ronaldo Dibikin Sial Tiang Gawang, Paruh Pertama Juventus vs Spezia Hampa Gol
Torino sudah menunda pertandingan melawan Sassuolo pada akhir pekan lalu karena masalah yang sama.
Situasi menjadi pelik karena Lega Serie A tidak mau menunda pertandingan.
Mereka menyatakan Torino melanggar peraturan, mirip seperti kasus Napoli dan Juventus pada awal musim ini.
Akan tetapi, FIGC sepakat dengan otoritas kesehatan Turin bahwa skuad Torino memang harus menjalani lockdown.
Dalam kasus Napoli-Juventus, di mana hanya ada 2 kasus COVID-19, Lega Serie A akhirnya kalah dari otoritas kesehatan.
Napoli dijatuhi hukuman kalah 0-3 dan pengurangan satu poin, tetapi setelah melakukan banding, pertandingan tersebut akan digelar ulang.
???? Biancocelesti allo Stadio Olimpico per #LazioTorino #CMonEagles ???? pic.twitter.com/Ya9BSzuMES
— S.S.Lazio (@OfficialSSLazio) March 2, 2021
Baca Juga: Rekor Kemenangan 20 Laga Manchester City Sia-sia kalau Tidak Menang Liga Champions
Torino tampaknya juga akan dihukum kalah 0-3.
Tetapi, mereka bisa melakukan banding dan kelihatannya jika melihat kasus COVID-19 yang lebih gawat dari Napoli, banding Torino bakal diterima.
Pertandingan akan digelar ulang, kemungkinan pada 7 April, tetapi Lazio hampir pasti akan menolak.
Pasalnya, ada perseteruan di antara pemilik kedua klub.
Presiden Torino, Urbano Cairo, adalah pemilik koran La Gazzetta dello Sport.
Beberapa waktu lalu koran tersebut mendesak dilakukannya penyelidikan terhadap Lazio, yang diduga memalsukan hasil tes COVID-19.
Baca Juga: Tanpa Kehadiran Zlatan Ibrahimovic, AC Milan Bisa Apa?