Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Legenda Manchester United, Paul Scholes, menyemprot gelandang Aston Villa, Jack Grealish, yang betah berada di zona nyaman.
Kemampuan Jack Grealish sebagai salah satu gelandang terbaik di Liga Inggris tak perlu diragukan lagi.
Grealish memiliki kehebatan dalam memimpin sektor tengah dengan luar biasa.
pada musim 2020-2021, Grealish telah membukukan 7 gol dan 12 assist dari 23 pertandingan di seluruh kompetisi bersama Aston Villa.
Namun, potensi itu seperti disia-siakan karena dia tak berani hijrah ke klub besar.
Baca Juga: Untuk Kali Pertama, Barcelona Harus Dukung Real Madrid di Liga Spanyol
Sejak 2014, pemain timnas Inggris ini terus menetap di Aston Villa yang notabene bukan tim kuat di Premier League.
Grealish sendiri sebenarnya tak sepi peminat.
Dia beberapa kali diincar oleh tim-tim besar Liga Inggris seperti Manchester United, Manchester City, dan Liverpool.
Melihat kondisi Grealish, Paul Scholes menilai dia akan rugi jika terus-terusan berada di zona nyaman.
Scholes, yang pernah mempersembahkan 2 trofi Liga Champions untuk Setan Merah, menyarankan gelandang berusia 25 tahun ini untuk meninggalkan Villa pada akhir musim nanti.
Menurutnya, Grealish membutuhkan tekanan besar untuk membuatnya lebih berkembang sehingga bisa memenangi penghargaan Pemain Terbaik versi PFA.
Baca Juga: Syarat Lionel Messi Bertahan di Barcelona, Joan Laporta Harus Jadi Presiden
"Jangan salah paham, saya suka pemain itu, tetapi jika dia melakukan ini di Man United, Liverpool, City, atau salah satu klub top, maka dia akan ada di sana, paling tidak masuk tiga besar," kata Scholes seperti dikutip BolaSport.com dari Mirror.
"Dia tidak mendapat tekanan di Villa."
"Jika dia berada di klub top, maka mendapat tekanan untuk selalu menang setiap pekan."
"Dia harus meninggalkan Villa untuk membuktikan itu (dia adalah pemain top)."
"Jack Grealish mungkin sama seperti Paulo Di Canio."
"Ini semua tentang dia di Aston Villa."
"Dia perlu keluar sekarang ke klub yang perlu menang setiap minggu, di mana ada tekanan untuk mengantarkan trofi."
"Dia mampu melakukannya, tetapi akan selalu ada keraguan sampai Anda melakukannya," tambahnya.