Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Skuad ganda putra Indonesia meraih satu posisi runner-up pada rangkaian turnamen Leg Asia di Bangkok, Thailand melalui pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan pada BWF World Tour Finals 2020, Januari kemarin.
Hasil tersebut menjadi sorotan pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi atau yang akrab disapa Herry IP menjelang All England 2021, 17-21 Maret.
"Setelah Thailand Open, kami lihat otot tangannya kurang. Latihan yang saya desain, khusus untuk penguatan otot tangan," kata Herry dalam wawancara dengan media via Zoom, Rabu (3/3/2021).
Baca Juga: Hati-hati Fajar/Rian, Lee Yang/Wang Chi Lin Performanya Naik Pesat!
"Selain gym, ada latihan khusus yang berhubungan dengan gerakan bulu tangkis. Misalnya, smes menggunakan medicine ball. Gerakannya mirip smes, lalu tarik karet, pakai raket berat, itu untuk penguatan otot tangan. Kira-kira bentuk latihan seperti itu," tutur Herry.
Pelatih yang dijuluki Coach Naga Api ini juga mengatakan bahwa dirinya berusaha membatasi latihan pemain agar agar tidak cedera.
"Progresnya sampai hari ini naiknya cukup karena latihan terakhir sampai minggu ini. Ada peningkatan kira-kira 70 persen. Hasil real-nya nanti di All England. Kita tonton bareng-bareng," ujar Herry.
Selama pandemi Covid-19, Herry mengatakan bahwa latihan sektor ganda putra, lebih banyak individu di dalam kamar sendiri.
Baca Juga: Hasil Swiss Open 2021 - Sempat Tertinggal, Pramudya/Yeremia Taklukkan Wakil Kanada
"Harapannya jangan sampe balik ke pelatnas latihannya balik dari nol lagi. Untuk pemain muda, latihan lebih ditekankan kepada kekuatan otot seperti push-up," ujar Herry.
Pada All England 2021, Indonesia menurunkan tiga ganda putra Indonesia teratas yakni Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Dari total 20 wakil Indonesia yang didaftarkan tampil pada All England Open 2021, sebanyak 11 di antaranya mundur dari turnamen.
Jeda antar turnamen yang terlalu dekat membuat peluang bagi para pemain pada Swiss Open 2021 tidak bisa menyusul ke All England 2021 akibat aturan karantina Covid-19.
Baca Juga: Terkenal Sampai Indonesia, Khabib Nurmagomedov Kangen Jadi Orang Biasa