Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Petarung kelas ringan UFC, Islam Makhachev, menyadari ekpekstasi besar yang ditanggungnya sebagai penerus tradisi juara Khabib Nurmagomedov.
BolaSport.com dan Kompas.com berkesempatan mewawancarai Islam Makhachev secara eksklusif melalui Zoom menjelang UFC 259.
Islam Makhachev telah lama digadang-gadang bakal menjadi salah satu petarung jagoan di UFC.
Seorang juara dunia sambo dan sahabat Khabib Nurmagomedov menjadi alasan Islam Makhachev dinilai tinggi sejak bergabung dengan UFC pada 2014.
Baca Juga: Alasan Islam Makhachev Takkan Mau Jadi Musuh Khabib Nurmagomedov
Namun, Makhachev seolah belum dapat menunjukkan potensinya sebagai penantang gelar di kelas ringan UFC.
Rekor pertandingan Makhachev padahal tidak buruk amat yaitu 5-1 di UFC (18-1 MMA) dengan satu-satunya kekalahan terjadi pada laga keduanya di oktagon.
Hanya saja, tidak ada petarung dengan nama besar yang pernah dihadapi Makhachev sepanjang kariernya di UFC.
Baca Juga: Motif Khabib Nurmagomedov Pensiun Terbongkar, Ada Hubungannya dengan Islam Makhachev
Bukan berarti kemenangan Makhachev selama ini diraih atas petarung 'abal-abal', hanya saja kurang berdampak karena terlewat dari radar.
"Semua pertandingan tidak pernah mudah," demikian jawaban Makhachev kepada BolaSport.com ketika ditanya soal pertandingan terberatnya sejauh ini.
Makhachev pun bakal kembali petarung di luar peringkat 15 besar divisi kelas ringan UFC pada penampilan berikutnya.
Setelah rencana duelnya dengan eks juara divisi, Rafael dos Anjos batal, Makhachev 'hanya' mendapatkan Drew Dober sebagai lawan pengganti.
Baca Juga: Ramalan Khabib Nurmagomedov, Semua Petarung Akan Sungkem kepada Saudara Seperguruannya
Meski begitu, duel kontra Dober bakal menjadi modal berharga bagi Makhachev untuk menaikkan daya tawarnya dalam negosiasi pertandingan.
Sebab, pertandingannya melawan Dober masuk dalam sesi utama alias main card dari acara pay-per-view UFC 259 di Las Vegas, AS, pada Minggu (7/3/2021) pagi WIB.
Laga Makhachev vs Dober bakal menjadi pertunjukan tepat sebelum tiga pertandingan perebutan gelar yang menjadi sajian utama UFC 259.
Selain itu, Dober juga tengah on-fire dengan catatan tiga kemenangan beruntun via KO. Dia juga cuma sekali kalah dari enam pertarungan terakhir.
Baca Juga: Islam Makhachev Disebut Jadi Terkenal Karena Khabib Nurmagomedov
Makhachev berharap kemenangannya atas Dober bisa membuat UFC kembali tergerak untuk memberinya lawan dengan gengsi yang lebih besar.
"Saya harap mereka memberi saya lawan dari 10 besar tetapi menghadapi Drew Dober juga sebuah peningkatan yang besar buat saya," ucapnya.
Makhachev sebenarnya tidak kekurangan dukungan. Beberapa orang telah menggaungkan namanya sebagai calon juara di masa mendatang.
Orang pertama tentu sosok terdekat bagi Makhachev yaitu Khabib Nurmagomedov.
Baca Juga: UFC Siapkan Lawan Seram untuk Saudara Seperguruan Khabib Nurmagomedov
Nurmagomedov telah menyebut nama Makhachev sebagai penerus tradisi juara di kampung halamannya ketika memutuskan pensiun dari UFC.
Petarung berjuluk The Eagle itu tetap optimistis meski laga kontra Dos Anjos yang seharusnya menjadi batu lompatan Makhachev menuju tangga juara batal.
"Sekarang, semua orang hanya berbicara soal Dustin Poirier, Conor McGregor, Michael Chandler, Justin Gaethje, dan Charles Oliveira," ucap Nurmagomedov, dilansir dari BJPENN.
"Pada akhir tahun itu akan berubah, saya tidak berpikir akan ada yang bisa mengalahkannya sekarang. Dia akan mengusai kelas ini," imbuhnya.
Baca Juga: Islam Makhachev Dipandang Lebih Jago Ketimbang Khabib Nurmagomedov
Nurmagomedov tidak sendirian. Dukungan terhadap Makhachev juga muncul dari dedengkot American Kickboxing Academy (AKA) yang menjadi tempat latihannya.
Mantan juara kelas berat UFC sekaligus kapten AKA, Daniel Cormier, pede menyebut Makhachev tidak akan terkalahkan jika bisa menunjukkan performa seperti dalam latihan.
Hal senada juga diutarakan sang pelatih, Javier Mendez, setelah melihat Makhachev lebih terampil dalam striking dibanding Nurmagomedov.
Makhachev mengaku tidak tertekan. Malahan, semua pujian tersebut dijadikannya motivasi untuk mewujudkan mimpi menjadi juara.
"Tidak, ini menjadi motivasi bagi saya karena semua orang berbicara tentang saya, bahwa saya juara selanjutnya," ujar Makhachev.
"Itulah kenapa saya harus berlatih lebih keras dan suatu hari nanti insyallah saya akan menjadi juara," tukas petarung berusia 29 tahun tersebut.
Baca Juga: Nasihat Khabib Nurmagomedov kepada Sahabatnya Usai Gagal Hadapi Eks Juara UFC