Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita menjelaskan update terbaru tentang gelaran Piala Menpora 2021.
Dalam update tersebut Akhmad Hadian Lukita menjelaskan bahwa nantinya drawing Piala Menpora 2021 akan berlangsung pada 8 Maret mendatang.
Drawing Piala Menpora 2021 sendiri mengalami penundaan setelah adanya rencana manajer meeting para peserta.
Agar disaksikan oleh seluruh peserta, akhirnya drawing sendiri akan dilangsungkan berbarengan dengan acara tersebut.
Baca Juga: Misi Sylvano Comvalius Taklukan 4 Negara Asia Tenggara
Selain itu, terkait venue, PT LIB masih akan menunggu hasil dari drawing.
Pasalnya dengan adanya hasil drawing maka PT LIB akan menentukan jadwal untuk mengunjungi sembari izin ke kepolisian daerah yang terkait.
"Belum tahu jugakan hasil drawing seperti apa. Nanti hasil undian menentukan perjalanan saya akan pergi dulu kemana," katanya saat dihubungi oleh Bolasport.com, Kamis (4/3/2021).
Baca Juga: Batin Shin Tae-yong Goyah ketika Uji Coba Timnas U-22 Indonesia Sempat Tertunda
Selain itu, PT LIB saat ini sudah berkomunikasi dengan beberapa pihak terkait.
Jika hasil drawing sudah ada maka PT LIB akan membuat rencana pertemuan dengan kepolisian dan pejabat daerah yang bersangkutan.
Seperti diketahui, PT LIB sebelumnya sudah bertamu ke Kapolda Jabar untuk berbicara terkait perizinan di daerah tersebut.
Baca Juga: Ketum PSSI Tanggung Jawab Penuh Terhadap Kelancaran Agenda Uji Coba Timnas U-22 Indonesia
Kaitannya dengan Kapolda Jabar sendiri karena Kota Bandung terpilih sebagai salah satu venue yang akan melangsungkan pertandingan Piala Menpora 2021.
Selain Kota Bandung, ada juga Kota Malang, Sleman dan Solo.
"Ini lagi dikomunikasikan tergantung bapak pejabat daerah bisanya kapan," jelasnya.
Baca Juga: Sepekan Digenjot, Kondisi Fisik Pemain Bhayangkara Solo FC Alami Peningkatan
Akhmad Hadian Lukita juga mengatakan bahwa pihaknya tidak bisa langsung mengunjungi kota yang dituju.
Alasannya karena harus menentukan jadwal pertemuan lewat surat menyurat.
"Kan harus kirim surat untuk izin akan mengunjungi bapak pejabatnya dari kapan sampai kapan, ya seperti itu," tandasnya.
Baca Juga: Tantang Tira Persikabo, Kerja Keras Timnas U-22 Indonesia Dipertaruhkan