Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Jamie Carragher memiliki solusi untuk mengatasi bobroknya Liverpool musim ini, yakni memulangkan Philippe Coutinho.
Liverpool kembali menuai hasil mengecewakan kala menjamu Chelsea di Stadion Anfield, Kamis (4/3/2021) waktu setempat atau Jumat dini hari WIB.
Bertekad untuk menang dan kembali ke empat besar, Liverpool justru takluk dari Chelsea dengan skor tipis 0-1.
Gol semata wayang Mason Mount pada menit ke-42 yang mengarah ke pojok kiri bawah gawang Liverpool tak mampu dibendung oleh Alisson Becker.
Dengan kekalahan tersebut, Liverpool turun ke peringkat ketujuh klasemen Liga Inggris dan hanya mengoleksi 43 poin dari 27 laga.
Baca Juga: Juergen Klopp Butuh Philippe Coutinho Baru, Liverpool Mau Paulo Dybala dari Juventus
Sementara itu, Chelsea masih bercokol di posisi keempat dengan koleksi 47 poin dari 27 laga.
Catatan tersebut juga memperburuk rekor kandang Liverpool musim ini di Liga Inggris.
Pasalnya, Liverpool telah kalah di Stadion Anfield lima kali secara beruntun musim ini.
Hal itu merupakan pertama kalinya dalam sejarah klub selama berkompetisi di Liga Inggris.
Berbagai spekulasi mengenai masalah yang dihadapi Liverpool pun mulai mengemuka.
Baca Juga: Demi Hemat Pengeluaran, Barcelona Punya Rencana Kejam untuk Philippe Coutinho
Banyak pihak mengatakan kalau masalah utama Liverpool ada pada badai cedera di lini belakangnya.
Akan tetapi, hal berbeda disampaikan oleh eks bek Liverpool, Jamie Carragher.
Menurut Carragher, Liverpool mengalami masalah pada ketajaman lini serang mereka.
Sampai saat ini, enam pemain depan The Reds disebut-sebut sangat payah dalam eksekusi bola di depan gawang.
Carragher malah menyebut Liverpool tidak akan mencetak gol lagi jika laga sudah tersisa 20 menit.
"Gol, secara besar-besaran. Mereka tidak terlihat seperti mencetak gol. Bukan hanya permainan di mana mereka belum mencetak gol, Anda bahkan tidak pernah merasa seperti gol akan datang," ujar Carragher seperti dilansir BolaSport.com dari Sky Sports.
"Dengan 20 menit tersisa, Anda tidak benar-benar merasa Liverpool akan mencetak gol."
"Enam pemain depan saat ini tidak terlihat cukup berbahaya dan tidak ada yang cedera terlalu parah."
"Bisa dibilang Fabinho dan Jordan Henderson absen di lini tengah, tetapi mereka lebih defensif. Itulah kekhawatiran nyata bagi saya untuk ke depannya, di mana gol seharusnya datang dari lini depan," ucap Carragher melanjutkan.
Pria yang kini berprofesi sebagai komentator sepak bola tersebut juga sempat menyinggung soal Diogo Jota.
Baca Juga: Manajemen Barcelona Justru Bersorak Philippe Coutinho Cedera dan Harus Menepi 4 Bulan
Menurut Carragher, Jota memang bermain cukup baik dan terbukti tajam musim ini.
Akan tetapi, Liverpool tetap butuh solusi untuk skuad mereka saat ini.
Carragher menyebut kalau Liverpool saat ini butuh pemain berposisi sebagai nomor 10 yang tidak mereka miliki.
"Diogo Jota akan membantu itu, dia terlihat tajam ketika masuk. Namun, Liverpool perlu melakukan sesuatu yang besar di pasar transfer dalam hal mendatangkan seseorang untuk mencetak gol," kata Carragher.
"Akan sulit bagi Liverpool untuk finis di empat besar karena Chelsea sangat mengesankan, mereka memiliki skuad yang sangat top."
Baca Juga: Gara-gara Ini, Barcelona Ingin Cepat-cepat Buang Philippe Coutinho
"Klopp terkenal mengatakan bahwa pressing Jota lebih baik daripada pemain nomor 10 mana pun, tetapi ketika Anda melihat Liverpool sekarang, mereka sepertinya membutuhkan pemain nomor 10."
"Mereka membutuhkan tipe pemain seperti itu karena pressing tidak cukup di sana," imbuh Carragher.
Carragher pun memberikan satu solusi secara tidak langsung dengan menyebutkan Liverpool harus memulangkan Philippe Coutinho.
Menurut Carragher, Coutinho mungkin masih cocok untuk bermain bersama Liverpool sebagai pemain bernomor 10.
"Tim tamu datang untuk bertahan lebih dalam dan Liverpool tidak memiliki siapa pun yang tersirat untuk memainkan umpan itu," ucap Carragher.
Baca Juga: Demi Finansial, Barcelona Siap Lepas Philippe Coutinho pada Januari 2021
"Mereka memiliki Philippe Coutinho, tetapi dia pergi sehingga mereka membangun di area lain. Akan tetapi, mereka membutuhkan tipe pemain seperti Coutinho."
"Tanpa kualitas menekan, mereka harus membantu menciptakan peluang. Liverpool tidak punya siapa pun yang bisa membuat umpan terakhir itu," tutur Carragher mengakhiri.
Akan tetapi, masalah cedera yang menghantui Coutinho sepertinya akan menjadi pertimbangan sendiri bagi Liverpool.
Gelandang asal Brasil itu juga tak mampu berbuat banyak setelah bergabung dengan Barcelona.
Malahan, posisi Coutinho saat ini lebih banyak diisi oleh wonderkid 18 tahun, Pedri.
Baca Juga: Panggilan Telepon Koeman Buat Coutinho Kembali ke Pelukan Barcelona
Saat membela Liverpool, Coutinho telah tampil sebanyak 201 kali di semua kompetisi.
Coutinho juga telah mencetak 54 gol dan 45 assist untuk Liverpool selama 201 kali bermain.