Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bhayangkara Solo FC membawa misi khusus setelah mantap berpindah homebase ke Kota Solo sejak November 2020.
Selain mengharumkan Kota Solo di kancah tertinggi kompetisi Tanah Air, The Guardians juga ingin memberikan kontribusi untuk perkembangan sepak bola daerah.
Manajemen Bhayangkara Solo FC telah menyediakan tiga slot di tim untuk para pemain asli Solo.
Baca Juga: 2 Kekurangan Timnas U-22 Indonesia Meski Menang Lawan Tira Persikabo
Hingga saat ini sudah terdapat beberapa calon pemain daerah yang tengah diseleksi oleh tim pelatih.
Salah satu pemain yang menjalani trial tersebut adalah Muhammad Wahyu Cahyanto.
Muhammad Wahyu Cahyanto sebelumnya sempat memperkat PSIS U-18 di EPA tahun 2019.
Pemain berposisi striker itu turut berperan membawa timnya meraih gelar sebagai runner-up EPA 2019.
Wahyu Cahyanto mengaku girang bisa diberi kesempatan ikut seleksi Bhayangkara Solo FC.
Dia merupakan pemain muda yang direkomendasikan langsung oleh Direktur Teknik Bhayangkara Solo FC, Simon Mcmenemy.
"Saya sangat senang dan bangga ikut seleksi Bhayangkara Solo FC karena sudah menjadi mimpi saya menjadi pesepak bola profesional dan bisa membanggakan orang tua," ujarnya saat dihubungi BolaSport.com
"Meski capek, tetapi bagi saya itu adalah proses meraih cita-cita. Saya tetap bekerja keras lebih dulu," imbuhnya.
Baca Juga: Kata Shin Tae-yong Usai Timnas U-22 Indonesia Menang Lawan Tira Persikabo
Pemain berpostur jangkung itu berjanji akan berjuang sekuat tenaga untuk bisa meraih cita-citanya.
Wahyu berharap bisa mengawali perjuangan pemain-pemain muda sekitar dengan bermain di klub sebesar Bhayangkara Solo FC.
"Saya sangat serius menjalani seleksi supaya bisa diterima, apalagi Bhayangkara Solo FC menjadi wakil di Liga 1."
"Apabila diterima tim Bhayangkara Solo FC, saya bisa membanggakan sebagai perwakilan putra daerah dan harapannya disusul talenta-talenta lokal lainnya," ujar Wahyu.
Meskipun usahanya tidak mudah, namun Wahyu sudah mematok target jika resmi bergabung Bhayangkara Solo FC.
Ia menargetkan bisa menjadi tandem duet pemain idolanya, yakni Renan Silva.
"Saya mengidolai Renan Silva. Harapannya bisa main bareng di pertandingan resmi."
"Sebagai striker, Renan sangat tenang dalam menguasai bola dan ketika berada di kotak penalti bisa membahayakan lawan," harapnya.