Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Gelandang andalan Pep Guardiola, Kevin De Bruyne, mengungkapkan alasan dirinya angkat kaki dari Chelsea.
Kevin De Bruyne menikmati masa indah sepanjang kariernya di Manchester City.
Pemain asal Belgia itu didatangkan Man City dari VfL Wolfsburg pada 30 Agustus 2015.
De Bruyne dibanderol seharga 76 juta euro atau sekitar Rp1,302 miliar.
Selama berkostum Manchester City, De Bruyne telah tampil sebanyak 249 pertandingan di semua kompetisi dengan mencetak 60 gol dan 105 assist.
Pemain berusia 29 tahun itu menjadi pemain andalan pelatih Manchester City, Pep Guardiola, di Liga Inggris musim 2020-2021.
De Bruyne telah tampil sebanyak 21 pertandingan Liga Inggris dengan mencatatkan 3 gol dan 11 assist.
Sebelum bergabung dengan The Citizens, De Bruyne sempat memcicipi bermain di beberapa klub, salah satunya Chelsea.
Kala itu Chelsea memboyong Kevin De Bruyne dari KRC Genk pada 30 Juni 2012.
Baca Juga: Joao Cancelo Sesumbar Bisa Kalahkan Man United dengan Sebuah Strategi
Namun di Chelsea, De Bruyne hanya bermain dalam 9 pertandingan di semua kompetisi dengan mencetak 1 assist.
Karena tak puas dengan performanya, kemudian Chelsea meminjamkan ke Werder Bremen.
Setelah itu pemain jebolan akademi KRC Genk itu dijual ke Vfl Wolfsburg pada 18 Januari 2014.
We sat down with @DeBruyneKev ahead of the big game! ????
Watch the full interview ????⬇️
???? #ManCity | https://t.co/axa0klD5re
— Manchester City (@ManCity) March 6, 2021
Kevin De Bryune tak menyangka dirinya akan bakal sukses di Manchester City.
De Bruyne juga mengungkapkan alasannya angkat kaki dari Chelsea.
"Saya memutuskan untuk pergi dari Chelsea karena saya merasa tidak memiliki peluang untuk bermain saat itu," kata De Bruyne seperti dilansir BolaSport.com dari Sky Sports.
"Saya tidak melihat peluang lebih banyak datang, jadi bagi saya, itu adalah keputusan yang terbaik untuk meninggalkan Chelsea dan pergi ke situasi di mana saya merasa bisa memulai lagi."
"Apakah saya mengharapkannya seperti ini? Jelas saja tidak, karena pada saat itu adalah titik terendah dalam karier saya tetapi saya tidak pernah meragukan kemampuan sebagai pemain sepak bola."
Baca Juga: Lebih Istimewa dari Barcelona, Man City Bisa Bikin Mimpi Guardiola Jadi Nyata
"Saya tidak bisa memikirkan apa yang akan terjadi selama delapan tahun ke depan bermain untuk Man City, di Piala Dunia, dan semua itu."
"Itu sangat luar biasa," ujar Kevin De Bruyne melanjutkan.