Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Barcelona siap menyambut era baru seiring terpilihnya Joan Laporta sebagai presiden baru klub.
Joan Laporta resmi menjadi presiden terpilih Barcelona setelah memenangi pemilihan yang berlangsung pada Minggu (7/3/2021).
Dia unggul dengan mengantongi suara sebesar 54,28 persen.
Laporta mengalahkan dua kandidat lainnya, Victor Font (29,99 persen) dan Toni Freixa (8,58).
Barcelona sendiri pernah dipimpin Laporta selama periode 2003-2010.
Menyusul terpilihnya presiden baru, ada beberapa hal yang mungkin terjadi di Barcelona.
Apa sajakah itu?
Baca Juga: Semakin Dikejar Waktu, Arema FC Masih Pontang-panting Tambal Skuadnya
LIONEL MESSI BERTAHAN
Salah satu janji Laporta ketika berkampanye adalah mempertahankan Lionel Messi.
Kontrak La Pulga akan berakhir pada Juni 2021 dan hingga sekarang belum ada kata sepakat soal perjanjian kerja baru.
"Saya bisa menelpon Jorge Messi (ayah Messi) malam ini jika saya menang," kata Laporta jelang pemilihan.
Bagi Laporta, meyakinkan Messi untuk bertahan di Barca bukanlah hal mustahil.
Hal tersebut lantaran mereka berdua punya hubungan baik semasa di klub.
BARCELONA REKRUT DUA PREDATOR MUDA
Laporta pernah mengungkapkan bahwa dirinya bertekad untuk membangun skuat yang lebih kompetitif jika terpilih sebagai orang nomor satu di Barcelona.
Sosok yang jadi target utama Laporta adalah dua predator muda, Kylian Mbappe dan Erling Haaland.
Kondisi keuangan klub yang memprihatinkan tidak mengurungkan niat pria berumur 58 tahun itu untuk mendatangkan Mbappe dan Haaland.
Laporta justru menilai kedatangan dua bomber muda berbakat tersebut bisa menjaga Messi agar tidak pergi.
“Haaland dan Mbappe adalah pemain terbaik saat ini. Jika saya terpilih, tentu saja kami harus mendatangkan para pemain terbaik di dunia. Saya yakin, Barca akan kembali punya daya tarik mendatangkan sejumlah pemain hebat,” kata Laporta.
"Membangun skuat yang kompetitif untuk bersaing menurut saya adalah salah satu upaya untuk meyakinkan Messi tidak pergi," ucap Laporta lagi.
Baca Juga: Sempat Diragukan Tampil, Striker Mandul Jadi Pemain Terbaik Versi Solskjaer
PEP GUARDIOLA KEMBALI
Hal terakhir yang mungkin terjadi setelah Laporta jadi presiden adalah kembalinya Pep Guardiola ke kursi pelatih Barcelona.
Laporta-lah yang menunjuk Guardiola sebagai pelatih Blaugrana pada 2008.
Di Barcelona, Pep berhasil mengeluarkan kemampuan terbaik Messi.
Messi mengumpulkan 211 gol dan 91 assist dari total 219 penampilan di bawah arahan Guardiola.
"Saya sangat ingin Guardiola kembali, tetapi sekarang dia berada di Manchester City dan itu adalah keputusan yang harus diambil Pep. Dia adalah tolok ukur bagi Barcelona dan banyak warga Catalan ingin dia melatih Barca lagi," ucap Laporta ketika mencalonkan diri sebagai presiden Barcelona.
Mungkinkan Guardiola dan Messi reuni di Barcelona?