Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Eks pembalap MotoGP asal Spanyol, Jorge Lorenzo, sepertinya masih belum ikhlas posisinya sebagai pembalap penguji alias test rider tim Yamaha digantikan Cal Crutchlow.
Hal ini tersirat dari sikap Jorge Lorenzo yang terkesan merendahkan aksi Cal Crutchlow saat menjalani tes pramusim MotoGP 2021 di Sirkuit Internasional Losail, Qatar, Minggu (7/3/2021).
Crutchlow mengalami insiden crash alias terjatuh dari motornya di tikungan 2 Sirkuit Internasional Losail.
Peristiwa ini kemudian diunggah oleh pihak MotoGP melalui akun resmi Instagram mereka.
Baca Juga: Pol Espargaro Akui Hasil Tes Pramusim MotoGP 2021 Tak Terlalu Penting
Mengetahui unggahan MotoGP tersebut, Lorenzo segera bereaksi dengan menulis sebuah komentar singkat.
Namun, komentar berbunyi "Sudah saya bilang" itu terkesan kurang supportif.
Mundur ke November 2020, juara dunia lima kali tersebut pernah meluapkan amarahnya karena posisinya sebagai pembalap penguji Yamaha digantikan Crutchlow.
Saat itu, Lorenzo menanggapi Yamaha sengaja memilih Crutchlow sebagai suksesornya dengan tujuan khusus.
Jorge Lorenzo menilai Cal Crutchlow ditugaskan Yamaha untuk menguji tingkat kekerasan motor YZR-M1.
"Sementara itu, Cal, dia adalah salah satu pembalap dengan kemenangan paling sedikit dan paling banyak terjatuh dalam 10 tahun terakhir," ujar Lorenzo, dari The Race.
"Dia akan menjadi pembalap hebat untuk menguji (tingkat) kekerasan motornya," kata dia melanjutkan.
Baca Juga: Luca Marini Lebih Cepat, Valentino Rossi Mengaku Tidak Nyaman dengan Motornya
???????????? pic.twitter.com/1W8Pe0oKYc
— MotoGP on BT Sport (@btsportmotogp) March 7, 2021
Setelah melayangkan komentar kurang suportif terhadap insiden crash yang dialami Crutchlow, Lorenzo pun diserang banyak pihak.
Salah duanya adalah pembalap MotoGP, Jack Miller dan Aleix Espargaro.
Miller memang dikenal sebagai teman dekat Crutchlow, sehingga wajar jika dia membela temannya tersebut.
"Bagaimana kalau Anda menjadi dewasa? Serius. Berhentilah bersikap seperti anak kecil," ucap Miller.
Baca Juga: Disuruh Balik ke Divisi Kelas Menengah oleh UFC, Israel Adesanya Manut
Tak mau ketinggalan momen, Aleix Espargaro juga turut membela Cal Crutchlow setelah "diserang" Jorge Lorenzo melalui cuitan di Twitter.
"Saya lebih memilih jadi manusia yang baik daripada menjadi juara. Love you Cal," tulis Espargaro.
I prefer to be good human than a champion! Love u Cal! ????❤️ https://t.co/Wpq8YjeBYy
— Aleix Espargaró (@AleixEspargaro) March 7, 2021
Melihat cuitan bertebaran di timeline, Lorenzo langsung menanggapi cuitan pembalap tim Aprilia itu.
"Lebih baik keduanya kan? Saya yakinkan Anda bahwa ini adalah sensasi yang luar biasa dan semoga suatu saat Anda bisa mencoba juga," balas Lorenzo ke Espargaro.
Crutchlow memang pada awalnya lebih suka mengabaikan celotehan-celotehan Lorenzo ketika terjadi perang urat syaraf alias psywar.
"Pada akhirnya, saya tidak punya apa-apa untuk dikatakan kepada dia," kata Crutchlow pada November lalu.
"Saya sangat menghormatinya sebagai pembalap dan sebagai juara dunia lima kali. Dia akan memberi tahu ke semuanya bahwa dia adalah juara dunia lima kali."
"Dia sangat spesial menunggangi motor. Namun, hal itu tidak berarti dia juga test rider yang hebat," ucap dia menjelaskan.
Baca Juga: Raih Kemenangan, Ratu UFC Sebut Lawan Kali Ini Tak Miliki Persiapan