Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Setiap kali berjumpa FC Porto, memori soal gol edan Cristiano Ronaldo di Liga Champions 12 tahun silam selalu mencuat kembali.
Bagi superstar Juventus, Cristiano Ronaldo, FC Porto bukan lawan yang asing.
Porto adalah salah satu tim elite dari negara asal sang bintang, Portugal, selain Benfica dan mantan klubnya, Sporting CP.
Selain itu, Ronaldo juga memiliki kenangan indah yang bakal selalu dibahas ketika bertemu dengan Porto di ajang apa pun.
Kenangan yang dimaksud ialah gol spektakuler saat dirinya membela Manchester United di leg kedua perempat final Liga Champions 2008-2009.
Dua belas tahun silam, Ronaldo masih berstatus jagoan Man United dalam usianya yang baru 24.
Baca Juga: Jadwal Liga Champions Hari Ini - Juventus vs Porto, Ronaldo Siap-siap Ngamuk
Dalam partai yang dimaksud, Ronaldo mencetak satu-satunya gol United yang memenangkan klub atas Porto.
Lesakan itu lahir dari tembakan misil yang melesat dari jarak hampir 40 meter di depan gawang musuh.
Bahkan, laju bola amat kencang hingga sekiranya menyentuh kecepatan 103 kilometer per jam!
Proses awalnya, Ronaldo menerima umpan Anderson dengan kaki kanan dan mendorongnya satu sentuhan untuk melakukan ancang-ancang.
Dia lalu menembakkan bola dengan hantaman sempurna hingga melesat ke pojok atas gawang.
Lesakan brilian Ronaldo ini diganjar predikat FIFA Puskas Award 2009.
???? Cristiano Ronaldo's crazy goal against Porto
— Footballcom (@Footballcom69) January 29, 2021
2009#Ronaldo #MUFC
pic.twitter.com/nma9pwbr11
Anugerah itu menjadi penghargaan edisi pertama bagi gol terbaik dunia dari otoritas sepak bola tertinggi di kolong langit.
Kemenangan atas Porto itu membuat United lolos ke semifinal dengan agregat 3-2.
Ujungnya, Setan Merah lolos ke final, tetapi dikalahkan Barcelona dengan skor 0-2.
Setelah 12 tahun berselang, Cristiano Ronaldo kembali menghadapi musuh yang sama untuk kedua kali musim ini.
Selasa (9/3/2021) atau Rabu dini hari WIB, CR7 bakal membantu Juventus mengatasi Porto di Allianz Stadium Turin pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions.
Bersama Juve, jelas target Ronaldo mencetak gol dan menang tetap jadi yang utama.
Pada leg pertama babak 16 besar di Portugal, Bianconeri kalah 1-2 akibat gol-gol Mehdi Taremi dan Moussa Marega.
Pasukan Andrea Pirlo masih terbantu gol tabungan tandang dari aksi Federico Chiesa, sehingga misi comeback di Turin tak terlalu berat.
Syarat Bianconeri maju ke perempat final di atas kertas sederhana saja.
Minimal menang 1-0, tiket fase berikut sudah di tangan.
Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Italia - AC Milan Pamer 15 Pencetak Gol, Cuma 3 Poin dari Inter Milan
Namun, target saja tak cukup lantaran kudu dibarengi performa yang apik dan dilarang mengulangi kesalahan fatal.
Secara individu, Ronaldo juga harus bangkit karena performanya di leg pertama amat payah.
Dia cuma melepaskan satu tembakan, jangankan mencetak gol edan seperti 12 tahun silam.
Seharusnya, penampilan buruk di kandang Porto menjadi cambuk agar Ronaldo menebusnya dengan aksi brilian.
Kali ini, dia siap tempur dengan membidik status starter kembali saat menjamu Porto, seperti dikonfirmasi pelatih.
"Cristiano baik-baik saja. Ini adalah pertandingannya. Dia sangat bersemangat," ujar Pirlo, dikutip BolaSport.com dari BBC.
"Dia sudah diistirahatkan akhir pekan lalu (pengganti saat lawan Lazio) dan kini tak sabar untuk kembali bermain," tutur sang pelatih muda.