Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Perjuangan Juventus hingga babak extra time sia-sia dan 10 pemain FC Porto melaju ke babak selanjutnya dengan agresivitas gol tandang.
Juventus melawan FC Porto dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2020-2021 di Allianz Stadium, Selasa (9/3/2021) waktu setempat atau Rabu pukul 03.00 dini hari WIB.
Hasilnya, Juventus menang dengan skor 3-2.
Akan tetapi, kemenangan tersebut tak mampu membuat Si Nyonya Tua lolos ke fase selanjutnya setelah agregat menjadi 4-4.
Porto pun berhak melaju ke babak berikutnya berkat agresivitas gol tandang.
Baca Juga: Cetak Gol Penalti Lalu Ejek Kiper, Erling Haaland Diburu Satu Tim Sevilla
Menurut catatan UEFA, Juventus sebenarnya bermain lebih dominan dengan memegang penguasaan bola sebesar 69 persen.
Dari segi peluang, Juventus melakukan 31 tembakan dengan 13 mengarah ke gawang.
Adapun Porto membuat 14 peluang yang 7 di antaranya menuju tepat sasaran.
Jalannya pertandingan
Juventus, yang tertinggal agregat 1-2 dari FC Porto langsung bermain menekan sejak peluit babak pertama dibunyikan.
Baca Juga: Putra Johan Cruyff Bongkar 2 Isyarat Lionel Messi Bertahan di Barcelona
Alhasil, pertandingan baru berjalan tiga menit, Juventus sudah mendapat peluang emas.
Juan Cuadrado, yang berada di sisi kiri luar kotak penalti Porto, mengirimkan umpan silang ke dalam kotak 16.
Operan itu kemudian disambut Alvaro Morata dengan sundulan.
Namun, Agustin Marchesin dengan sigap mampu menghalau bola yang datang dengan deras.
Keasyikan menyerang, gawang Juventus nyaris bobol pada menit ke-7.
Mehdi Taremi melakukan sepakan mendatar di dalam kotak penalti yang masih digagalkan Wojciech Szczesny dengan kakinya.
Akan tetapi, bola liar kembali menuju ke arah Taremi yang kemudian dia sambar dengan tandukan kepala.
Beruntung bagi Juventus, si kulit bulat hasil sundulan Taremi masih membentur tiang atas gawang.
Petaka menghampiri Juventus pada menit ke-17 saat Merih Demiral melakukan pelanggaran terhadap Taremi di dalam kotak terlarang.
Wasit pun menunjuk titik putih.
Sergio Oliveira, yang maju sebagai eksekutor penalti pada menit ke-19 berhasil melakukan tugasnya dengan sempurna setelah tembakan kaki kanannya tak mampu ditangkap oleh Szczesny. Juventus 0-1 Porto (agregat 1-3).
19' OLIVEEEEEEEEEEIRA!!!
Bola para um lado, guarda-redes para o outro
— FC Porto (@FCPorto) March 9, 2021
Lima menit berselang, Porto kembali mendapat kans melalui serangan balik cepat yang di akhiri dengan tembakan kaki kanan Jesus Corona di dalam kotak penalti.
Namun, Szczesny berhasil mengamankannya.
Morata hampir membuat Juventus menyamakan skor pada menit ke-27.
Penyerang timnas Spanyol ini dalam kondisi bebas saat menerima umpan silang dari Cuadrado di dalam kotak penalti.
Namun, sepakan kaki kanan Morata masih membentur badan Marchesin, sehingga hanya menghasilkan sepak pojok untuk Si Nyonya Tua.
Hingga menit ke-40, kedua tim terus melakukan jual beli serangan, tetapi tak ada satupun peluang berbahaya yang tercipta.
Pada menit ke-45, Oliveira melakukan tendangan kaki kanan dari luar kotak penalti yang mengarah tepat ke pelukan Szczesny.
Babak pertama berakhir dengan skor 1-0 untuk keunggulan FC Porto.
Usai turun minum, Juventus langung merubah skor menjadi 1-1 pada menit ke-49.
Gol itu berawal dari Leonardo Bunucci yang mengirimkan umpan terobosan ke dalam kotak penalti yang diterima Cristiano Ronaldo dengan baik.
Ronaldo kemudian memberikan umpan pendek kepada Federico Chiesa yang berada di dekatnya.
Tanpa pikir panjang, Chiesea langsung melakukan sepakan keras kaki kanan yang berhasil menghujam gawang Porto.
50’ | ???? | YESSSSSS!!!!!!! @FEDERICOCHIESA FIRES IN AN EQUALISER!!!!!!! ⚽️ COME ON LADS!!!! ⚪️⚫️#JuveFCP [1-1] #JuveUCL pic.twitter.com/SbqSJr94DB
— JuventusFC (@juventusfcen) March 9, 2021
Porto terpaksa bermain dengan 10 pemain pada menit ke-54 usai Taremi diusir keluar lapangan akibat membuang bola saat terjadi pelanggaran.
Baca Juga: Juergen Klopp Sudah Empat Kali Tolak Tawaran Gantikan Joachim Loew Jadi Pelatih Jerman
Atas aksinya itu, Taremi dihadiahi kartu kuning kedua yang otomatis menjadi kartu merah.
Chiesa kembali mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-63 sekaligus merubah skor menjadi 2-1 (agregat 3-3).
Pemain berusia 23 tahun ini menyambut umpan silang Cuadrado dengan sundulan di dalam kotak penalti yang tak mampu di tangkap Marchesin.
Pada menit ke-76, Morata melakukan umpan chip yang diarahkan kepada Weston McKennie yang menunggu di dalam kotak 16.
McKennie menyambar umpan itu dengan tandukan kepala, tetapi masih terlalu lemah sehingga bola dapat ditangkap Marchesin dengan mudah.
Empat menit berikutnya, Chiesa nyaris mencetak gol ketiga di laga ini andai Marchesin tak sigap menepis bola hasil tembakan kaki kanannya di dalam kotak penalti.
Porto bukan tanpa peluang di babak kedua.
Moussa Marega menebar ancaman di dalam kotak penalti Juventus pada menit ke-84.
Dia melepaskan tembakan kaki kanan yang sedikit melebar di sebelah kanan gawang Szczesny.
Pada injury time atau tepatnya pada menit ke-90+3, Cuadrado melepaskan sepakan melengkung kaki kiri di dalam kotak penalti.
Akan tetapi, si kulit bulat masih membentur mistar gawang bagian atas.
Pertandingan dalam waktu normal 2x45 menit berakhir dengan skor 2-1 untuk keunggulan Juventus.
Agregat pun menjadi sama kuat 3-3 dan laga dilanjutkan ke babak tambahan waktu.
Di babak pertama extra time, Porto mendapat peluang emas pada menit ke-98 lewat sundulan Marega.
Namun, Szczesny masih bisa menangkap bola dengan mantap.
Memasuki paruh kedua babak tambahan waktu, Juventus mendapat kesempatan pada menit ke-110 lewat aksi Dejan Kulusevski yang mengecoh bek Porto sebelum akhirnya membuat tendangan kaki kanan yang masih belum tepat sasaran.
Dua menit berselang, Morata melakukan tendangan kaki kanan dari kotak terlarang, tetap arah bola masih dapat dibaca oleh Marchesin.
Porto yang dibombardir habis-habisan justru berhasil mencetak gol pada menit ke-115.
Sergio Oliveira, yang menjadi eksekutor free-kick barhasil membuat bola melaju deras menghujam gawang Szczesny.
Namun, keunggulan itu hanya berlangsung selama 2 menit karena Adrien Rabiot berhasil membuat skor menjadi 3-2.
Pertandingan berakhir dengan skor 3-2 (agregat 4-4)
Porto pun berhak lolos ke fase selanjutnya berkat agresivitas gol tandang.
Berikut susunan pemain kedua tim:
Juventus (4-4-2): 1-Wojciech Szczesny; 16-Juan Cuadrado, 19-Leonardo Bonucci (4-Matthijs de Ligt 75'), 28-Merih Demiral, 12-Alex Sandro; 22-Federico Chiesa (33-Federico Bernardeschi 102'), 5-Arthur Melo (44-Dejan Kulusevski 101'), 25-Adrien Rabiot, 8-Aaron Ramsey (16-Weston McKennie 74'); 9-Alvaro Morato, 7- Cristiano Ronaldo
Pelatih: Andrea Pirlo
L'undici scelto da Mister @Pirlo_official ????⭐️#JuveFCP #JuveUCL pic.twitter.com/lRvIElctUF
— JuventusFC (@juventusfc) March 9, 2021
FC Porto (4-4-2): 1-Agustin Marchesin; 12-Zaidu Sanusi, 3-Pepe, 19-Chancel Mbemba, 18-Wilson Manafa; 25-Otavio (32-Malang Sarr 61'), 8-Mateus Uribe (16-Marko Grujic 89'), 27-Sergio Oliveira, 17-Jesus Corona; 9-Mehdi Taremi, 11-Moussa Marega
Pelatih: Sergio Conceicao
Wasit: Bjorn Kuipers (Belanda)