Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Petarung seni bela diri campuran alias mixed martial arts (MMA), Conor McGregor, disebut tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi pertarungan trilogi melawan Dustin Poirier.
Duel melawan Dustin Poirier akan memasuki jilid ketiga setelah Conor McGregor menelan kekalahan pada laga kedua.
Kekalahan tersebut diterima McGregor melalui technical knockout (TKO) pada ronde kedua main event UFC 257.
Hasil ini mengubah catatan pertemuan kedua petarung itu jadi imbang 1-1.
Sebelumnya, pada duel pertama, McGregor mencatat kemenangan atas Poirier.
Baca Juga: Conor McGregor Dapat Berkah, Pelatih Raja Tinju Siap Ajari Adu Jotos
Pelatih McGregor, John Kavanagh, memastikan anak asuhnya tersebut tengah mempersiapkan diri menjelang laga trilogi melawan Poirier, meski belum mendapatkan jadwal dari UFC.
Sejauh ini, pihak McGregor dan UFC merencanakan duel trilogi kontra Poirier bisa digelar pada musim panas nanti.
"Dia sangat bersemangat, dia benar-benar mengeluarkan seluruh kekuatannya dalam kondisi yang baik," kata Kavanagh kepada BT Sport, dikutip BolaSport.com dari BJPENN.com.
"Dia hanya melihat ke depan, saya berharap kami dapat menyelesaikan pertarungan ulang tersebut pada musim panas," ucap dia lagi.
Baca Juga: Bos UFC Yakin Bogem Jahanam Dustin Poirier Bikin Conor McGregor Siuman
Terlepas dari rencana duel trilogi yang masih digodok, John Kavanagh juga mengklaim mentalitas Conor McGregor tidak akan sama seperti pertarungan kedua.
Hal ini mengacu dari kritik yang datang terhadap gaya bertarung McGregor saat itu.
Banyak pihak menilai McGregor kini lebih mirip petinju ketimbang petarung MMA.
Teknik tersebut dipicu dari progam latihan McGregor yang tidak memberikan porsi MMA.
Sebaliknya, petarung berjuluk The Notorious itu lebih banyak berlatih tinju demi menghadapi laga lintas disiplin.
Baca Juga: Conor McGregor Sudah Habis, Israel Adesanya Dipercaya Jadi Bintang UFC Selanjutnya
Situasi ini membuat McGregor jadi kehilangan fokus sebagai petarung dengan mentalitas MMA saat berada di dalam oktagon.
Meski begitu, Kavanagh yakin dia bisa memperbaiki mentalitas yang dimiliki McGregor seperti sedia kala.
"Kami harus memperbaiki detail teknis itu, bukan harus memperbaiki semuanya," ujar Kavanagh.
"Hanya memperbaiki area kecil, bukan dengan mentalitas tinju, melainkan masuk dengan mentalitas MMA."
"Conor selalu terkenal dengan gerakannya, kemampuannya mengubah posisi, dan mentalnya akan seperti yang dia katakan. Kami hanya perlu mengembalikannya."
"Bukan keterampilannya harus belajar dari awal lagi, tidak. Itu sudah ada di sana, Cuma perlu dinyalakan saja," kata Kavanagh menegaskan.
Baca Juga: Setelah Mike Tyson, Roy Jones Jr Bidik Duel Lawan Legenda UFC