Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Klub Liga 1 2021, PSS Sleman, memiliki dana hampir mencapai Rp20 Miliar untuk mendatangkan pemain di musim ini.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Marco Gracia Paulo selaku PT Putra Sleman Sembada.
Marco menjelaskan budget timnya datangkan pemain untuk musim 2021 hampir mencapai Rp20 Miliar.
Meski terbilang cukup besar, rupanya angka tersebut mengalami penurunan jika dibandingkan musim lalu.
Pada 2020, anggaran yang disiapkan PSS Sleman berada persis di besaran Rp20 Miliar.
Baca Juga: Dirumorkan Bakal Gaet Eks PSV Eindhoven, Begini Respon Pelatih Persib
"Tahun lalu kami budgetnya Rp20 Miliar," kata Marco kepada awak media termasuk BolaSport.com.
"Untuk sekarang di bawahnya sedikit," ujarnya.
Dengan anggaran tersebut, kini PSS Sleman telah berhasil dapatkan beberapa pemain.
Bukan sembarangan, pemain yang didatangkan pun cukup memiliki nama besar di kancah sepak bola Indonesia.
Baca Juga: Pemain Muda Persib Ingin Buat Robert Alberts Jatuh Cinta di Piala Menpora
Contohnya ada Kim Jeffrey Kurniawan, Irfan Jaya, Fabiano Beltrame, hingga Miswar Saputra.
Di luar nama di atas, masih ada beberapa pemain lain yang juga didapatkan PSS Sleman.
Sejauh ini, total PSS Sleman sudah kedatangan tujuh pemain anyar.
Apa yang dilakukan PSS Sleman ini sebenarnya bisa juga ditiru Persib Bandung.
Baca Juga: Waktunya Pemain Muda Persib Bandung Beraksi di Piala Menpora 2021
Pasalnya, banyak pemain Persib yang juga memutuskan hengkang musim ini dan membutuhkan pengganti.
Sebagai catatan, sampai sekarang telah ada tujuh nama yang memilih pergi dari Maung Bandung.
Sementara, pemain anyar yang masuk baru dua orang.
Dua nama yang dimaksud yakni Ferdinand Sinaga dan Achmad Jufriyanto.
Baca Juga: Jumpa Persib dan 2 Tim Lainnya, Pelatih Persita Bicara Untung Rugi
Menanggapi hal ini, pelatih Persib Robert Rene Alberts pun angkat bicara.
Lelaki berusia 66 tahun ini mengakui timnya sedang berhemat dan tak terpikirkan mendatangkan banyak pemain.
Belum jelasnya Liga 1 2021 menjadi alasanya.
"Tidak ada yang tahu kapan liga akan dimulai," ucap Robert, dilansir BolaSport.com dari Tribun Jabar.
"Tidak ada yang tahu bagaimana implikasi keuangan,"
"Klub pada prinsipnya tidak mempunyai uang," tuturnya.