Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ada momen ketika legenda tinju kelas berat asal Amerika Serikat (AS), Mike Tyson, merasa merinding melihat aksi panggung mantan petarung putri UFC, Ronda Rousey.
Sadis dan berandalan, merupakan dua kata yang melekat kuat dalam diri Ronday Rousey semasa berjaya.
Perjalanan karier Rousey di ajang seni bela diri campuran alias mixed martial arts (MMA) terbilang singkat, terutama saat berada di promosi UFC.
Baca Juga: Bukan Tinju, Duel Folyd Mayweather Jr Vs YouTuber Disebut Acara Sirkus
Rousey datang dari Strikeforce ke UFC pada November 2012.
Dia lalu menjalani debut pada Februari 2013 dengan menghadapi Liz Carmouche.
Dalam debut pertarungannya di UFC, Rousey tampil memukau dan menghabisi Carmouche dengan jurus andalan yakni kuncian armbar pada ronde kesatu.
Melalui hasil tersebut, petarung berjuluk Rowdy itu pun menjadi juara kelas bantam wanita UFC.
Tak lama setelahnya, popularitas Ronda Rousey meningkat karena dianggap berhasil mengangkat martabat petarung wanita MMA.
Sampai sekarang namanya masih melekat dalam ingatan sebagai salah satu jagoan wanita MMA yang paling sukses.
Setelah sukses menjadi pemenang pada debutnya, Rousey kemudian terus-menerus meraih kemenangan gemilang.
Baca Juga: Ketika Marc Marquez Merasa Debut 'Comeback' MotoGP-nya Kian Dekat
Mike Tyson pun sampai mengaku ketakutan apabila suatu saat mendapat kesempatan menghadapi Rousey.
Sosok berjuluk Si Leher Beton itu juga merasa merinding ketika melihat aksi Rousey menghancurkan Cat Zingano dalam waktu 14 detik saja pada Februari 2015.
Sejarah mencatat, Ronda Rousey pernah menumbangkan lawannya dalam tempo 14 detik, yakni saat menghadapi Cat Zingano pada ajang UFC 184.
"Ronda Rousey mungkin akan menendang saya," kata Tyson dalam wawancara dengan HuffPost Live, dikutip BolaSport.com dari Talksport.
"Pertarungannya dalam 14 detik itu, Anda harus menganggapnya serius."
"Dia memasarkan dirinya dan tidak harus dalam perspektif kehumasan. Dia tangguh. Dia menidurkan orang-orang, meminta mereka menyerah, dan dia melakukannya dalam 14 detik," kata dia menegaskan.
Baca Juga: Absen Tes Pramusim untuk Kali Pertama, Marc Marquez Merasa Janggal
Kendati begitu, masa kemesraan Ronda Rousey bersama UFC hanya berlangsung sampai 2017.
Masa jaya petarung negeri Paman Sam itu dianggap telah habis usai ditaklukkan Amanda Nunes dan Holly Holm.
Dia kemudian memutuskan untuk pindah ke WWE sebagai pelabuhan baru kariernya di seni bela diri.
Kendati Rousey telah minggat ke WWE, pengaruhnya untuk kemajuan pertarungan antar petarung putri di MMA sangat signifikan.
Saat ini, dia berstatus free agent setelah tidak melanjutkan kontraknya bersama WWE.
Belum ada tanda-tanda Rousey akan melanjutkan kariernya di ajang seni bela diri lagi.
Baca Juga: Joan Mir: Saya Harus Terdepan Sejak Awal untuk Pertahankan Gelar