Israel Adesanya Terancam Disanksi Bertarung 6 Bulan, 2 Teman Khabib Baik-baik Saja

BOLASPORT.COM - Juara kelas menengah UFC, Israel Adesanya, terancam mendapat suspensi medis untuk tidak bertarung selama 180 hari atau 6 bulan.

Israel Adesanya mendapati petaka setelah gagal mengejar ambisi menjadi juara dua divisi.

Kekalahan dialami Israel Adesanya saat bertarung melawan juara kelas berat ringan, Jan Blachowicz, pada UFC 259 di Las Vegas, AS, Minggu (7/3/2021) pagi WIB.

Tampil sebagai favorit, Adesanya justru menelan kekalahan dari Blachowicz melalui keputusan angka mutlak.

Baca Juga: Ranking UFC - Conor McGregor Terbuang, Israel Adesanya Terguling, Kamaru Usman Tersenyum

Alhasil sosok berjuluk The Last Stylebender itu gagal mengambil sabuk juara kelas berat-ringan UFC milik Blachowicz.

Sudah menelan kekalahan pertama dalam kariernya menjadi 20-1, kini Adesanya terancam tidak dapat kembali bertanding selama enam bulan ke depan.

Hal ini diketahui setelah hasil pemeriksaan medis terhadap para petarung yang tampil pada UFC 259 diumumkan.

Dikutip BolaSport.com dari MMA Junkie, Adesanya didiagnosis mengalami cedera pada kakinya.

Adesanya masih diberi kesempatan untuk mengajukan banding jika ingin bertarung sebelum masa suspensi medisnya berakhir.

Syaratnya petarung 31 tahun itu harus menyerahkan hasil rontgen pada kaki kiri dan pergelangan kaki kepada dokter.

Adesanya juga harus mendapatkan persetujuan dari dokter untuk kembali berdokter.

Meski begitu, Adesanya baru bisa bertanding setelah menjalani supsensi selama minimal 45 hari dengan 30 hari tak boleh mengalami kontak fisik.

Baca Juga: Bukan Tinju, Duel Folyd Mayweather Jr Vs YouTuber Disebut Acara Sirkus

Sementara itu, Jan Blachowicz yang meraih kemenangan hanya mendapatkan suspensi medis selama 30 hari dengan 21 hari tanpa kontak fisik.

Tidak semua petarung mendapatkan suspensi medis. Ada 10 penampil pada UFC 259 yang dinyatakan sehat tanpa mengalami cedera fisik serius.

Juara kelas bulu wanita, Amanda Nunez, tidak mendapatkan suspensi medis setelah mengalahkan penantang gelar, Megan Anderson, dalam satu ronde.

Dua petarung berkebangsaan Rusia, Petr Yan dan Islam Makhachev, juga diperbolehkan bertanding dalam waktu dekat.

Meski begitu, nasib berbeda dialami dua petarung yang berteman dengan juara kelas ringan, Khabib Nurmagomedov, tersebut.

Islam Makhachev memiliki peluang untuk bertarung dalam waktu dekat.

Adapun, Petr Yan harus menunggu sedikit lebih lama karena calon lawannya, Aljamain Sterling, mendapatkan suspensi medis selama 60 hari atau dua bulan.

Sterling diharuskan menepi setelah kepalanya mendapatkan tendangan lutut ilegal dari Yan pada laga perebutan gelar juara kelas bantam di UFC 259.

Baca Juga: Jika Menang, Israel Adesanya Ternyata Juga Incar Sabuk Kelas Berat UFC

Yan harus puas kehilangan sabuk juara kelas bantam UFC karena didiskualifikasi dari pertandingan.

Presiden UFC, Dana White, menyatakan bahwa rematch antara Yan dan Sterling telah masuk dalam rencananya.

Daftar suspensi Medis Petarung pada Main Card UFC 259

• Jan Blachowicz: Suspensi selama 30 hari dengan 21 hari tanpa kontak fisik
• Israel Adesanya: Membutuhkan rontgen kaki kiri dan pergelangan kaki dan diizinkan oleh dokter. Jika tidak mengirim rontgen, disuspensi selama 180 hari. Suspensi minimal 45 hari dengan 30 hari tanpa kontak
• Amanda Nunes: Tanpa suspensi
• Megan Anderson: Memerlukan MRI pada siku kanan dan rontgen hidung, serta izin dokter. Jika tidak memenuhi syarat, disuspensi selama 180 hari. Suspensi minimal 30 hari dengan 21 hari tanpa kontak fisik
• Petr Yan: Tanpa suspensi
• Aljamain Sterling: Suspensi selama 60 hari dengan 45 hari tanpa kontak fisik.
• Islam Makhachev: Tanpa suspensi.
• Drew Dober: Tanpa suspensi.
• Thiago Santos: Suspensi selama 21 hari dengan 14 hari tanpa kontak fisik.
• Aleksandar Rakic: Perlu rontgen pergelangan kaki kanan dan pemeriksaan dokter. Jika tidak memenuhi syarat, suspensi selama 180 hari. Suspensi minimal 30 hari dengan 21 tanpa kontak.

Baca Juga: Conor McGregor Dijamin Punya Mentalitas MMA Saat Duel Trilogi Lawan Dustin Poirier