Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan pemain Liverpool, Javier Mascherano, mengatakan bahwa dirinya menyesali kepindahannya dari Anfield meski The Reds telah ingkar janji kepadanya.
Javier Mascherano pergi meninggalkan Liverpool pada musim panas 2010 setelah tiga tahun membela klub yang bermarkas di Stadion Anfield tersebut.
Gelandang berpaspor Argentina itu hengkang dari Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Spanyol, Barcelona.
Alasan keluarga, yang tak terbiasa dengan lingkungan Inggris, menjadi dasar mengapa Javier Mascherano memutuskan untuk meninggalkan The Reds untuk bergabung ke Barcelona.
Akan tetapi, proses transfer Mascherano ke Barcelona tidak berjalan mulus-mulus saja.
Baca Juga: Javier Mascherano, Pemain Terkotor Sepanjang Sejarah Piala Dunia
Sempat ada drama di Liverpool kala Mascherano mengungkapkan keinginannya untuk pindah.
Mascherano mengungkapkan minatnya untuk hengkang lantaran dirinya pernah dijanjikan oleh Liverpool untuk bebas pergi asal ada klub yang bersedia membelinya.
Pada saat itu, Barcelona memang sangat menginginkan jasa Mascherano, dan mantan pemain West Ham United itu pun memanfaatkannya untuk pamit dari Liverpool.
Namun, begitu Barcelona sudah mengetuk pintu untuk menanyakan ketersediaan Mascherano, Liverpool menolak untuk menjual sang pemain.
Baca Juga: Perasaan Alex Marquez Setelah Impian Duet Bareng Marc Marquez Berujung Kegagalan
Hal itu pun membuat Mascherano geram dan akhirnya mengambil sebuah tindakan tegas, mogok bermain dalam laga Liverpool melawan Manchester City pada pekan ke-2 Liga Inggris 2010-2011.
Meski sudah melakukan protes dengan menolak bermain, pihak Liverpool masih bersikeras enggan mengabulkan permintaaan Mascherano pindah ke Barcelona.
Kendati demikian, transfer Mascherano tetap terwujud pada akhirnya.
Kini, nyaris sebelas tahun setelah insiden tersebut, Mascherano mengaku menyesal.
Baca Juga: Pep Guardiola Mau Sergio Aguero Bertahan, tetapi Gantungkan Masa Depan Sang Striker Pada 1 Hal
Sosok yang kini berusia 36 tahun itu menyesali tindakannya yang menolak dimainkan.
"Di satu sisi, jujur saya menyesal," ucap Mascherano seperti dikutip BolaSport.com dari FourFourTwo.
"Karena, penggemar Liverpool sama sekali tidak senang dengan tindakan saya, dan kini saya benar-benar paham mengapa."
"Di sisi lain, dewan direksi pada saat itu telah menjanjikan sesuatu kepada saya dan tidak menepati janji mereka."
Baca Juga: PSG Vs Barcelona - Presiden Baru El Barca Langsung Mau Ikut Campur
"Ada kesepakatan di antara kami bahwa jika Liverpool menerima tawaran yang layak untuk saya, saya akan diizinkan untuk pergi."
"Kami sudah berbicara tentang memperpanjang kontrak saya, tetapi sepertinya para petinggi klub tidak peduli dengan saya."
"Saat pra-musim setelah Rafael Benitez pergi, Roy Hodgson tiba. Kami mengadakan pertemuan dengan direktur umum, Christian Purslow, yang memberi tahu saya bahwa saya bisa pergi jika ada tawaran bagus. Kemudian ada tawaran di atas meja, tetapi Liverpool mengabaikannya."
Baca Juga: Todd Rivaldo Ferre Hampir Saja Jadi Pahlawan Timnya di Liga Thailand
"Saya sangat marah karena mereka tidak menepati janji mereka. Menolak bermain melawan Manchester City adalah cara yang saya temukan untuk menunjukkan kekesalan saya."
"Saya telah memberi tahu klub bahwa saya ingin pergi karena alasan keluarga, jadi saya sangat kesal dan merasa harus bertindak seperti apa yang saya lakukan saat itu."
"Tetapi, Liverpool tetap tidak menepati janjinya," kata Mascherano menambahkan.