Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Giovanni Galeonem menyebut Massimiliano Allegri pernah mengacuhkan tawaran untuk melatih Real Madrid karena takut disebut badut.
Nama Massimiliano Allegri santer dikabarkan masuk ke dalam bursa calon pelatih Juventus.
Allegri disebut-sebut menjadi yang terdepan untuk menggantikan posisi Andrea Pirlo yang terancam dipecat.
Seperti diketahui, Pirlo sedang berada di ujung tanduk usai Juventus tersingkir dari ajang Liga Champions.
Si Nyonya Tua gugur di babak 16 besar dari FC porto dengan agregat 4-4.
Baca Juga: Pep Guardiola Mau Sergio Aguero Bertahan, tetapi Gantungkan Masa Depan Sang Striker Pada 1 Hal
Porto melaju ke babak 8 besar berkat agresivitas gol tandang.
Allegri sendiri sudah menganggur selama 2 tahun lebih sejak berhenti menjadi pelatih Juventus.
Namun, Allegri bukan tanpa peminat selama menganggur.
Sahabat Allegri, Giovanni Galeonem, mengungkapkan bahwa beberapa klub besar Eropa pernah menawarkan pekerjaan kepada pelatih berusia 53 tahun ini.
Tawaran dari Chelsea, Arsenal, hingga Paris Saint-Germain ditolak oleh Allegri.
Menurut Galeonem, Allegri sedikit tertarik ketika Real Madrid yang datang merayu.
Baca Juga: PSG Vs Barcelona - Presiden Baru El Barca Langsung Mau Ikut Campur
Akan tetapi, pelatih asal Italia itu memutuskan untuk mengacuhkan pinangan Madrid karena beberapa hari sebelumnya telah menolak tawaran dari klub-klub di atas.
"Alasannya sederhana," Galeone seperti dikutip BolaSport.com dari Marca.
"Dia mengatakan 'tidak' kepada Chelsea, Arsenal, dan Real Madrid."
"Dia juga menolak PSG."
"Lalu, dia menolak Real Madrid karena sebelumnya dia menolak klub lain yang saya sebutkan."
"Saya bertanya kepadanya 'bagaimana Anda bisa menolak klub sebesar ini?' dan jawabannya mengejutkan saya."
Baca Juga: Mohamed Salah Hijrah ke Real Madrid atau Barcelona? Tak Mungkin Terjadi!
"Dia mengatakan kepada saya 'Saya tak mau menjadi badut, jadi jika saya mengatakan saya tidak bisa melatih klub lain maka saya tidak bisa menerima tawaran lain hanya 10 hari kemudian'."
"Dia orang jujur, pria terhormat, dan profesional."
"Sekarang dia siap untuk kembali dan ingin berada di klub top," tambah dia.