Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Man United Vs AC Milan - I Rossoneri Kental akan Tradisi, Sejarah, dan Kualitas

By Bonifasius Anggit Putra Pratama - Kamis, 11 Maret 2021 | 10:45 WIB
Laga Manchester United vs AC Milan pada 2010. (TWITTER.COM/BWIN)

BOLASPORT.COM - Kekaguman diungkapkan oleh pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer untuk lawan mereka, AC Milan, jelang berhadapan di babak 16 besar Liga Europa.

Final kepagian bakal tersaji pada laga leg pertama babak 16 besar Liga Europa 2020-2021.

Manchester United dan AC Milan sudah harus saling bunuh sejak awal di Liga Europa.

Duel antara dua tim sesama Setan Merah tersebut bakal digelar di Old Trafford, Kamis (11/3/2021) atau Jumat pukul 00.55 WIB pada pertemuan pertama babak 16 besar.

Baca Juga: Setelah 14 Tahun, Barcelona Kembali Rasakan Tak Injak 8 Besar Liga Champions

Manchester United dan AC Milan punya reputasi apik di kompetisi antarklub Eropa di masa lalu.

Kedua tim dinilai layak bertemu untuk gelaran final Liga Europa musim ini.

Namun, takdir berkata lain ketika hasil drawing mempertemukan mereka lebih dini.

Karenanya, pelatih Man United, Ole Gunnar Solskjaer, tak sungkan untuk menyatakan kekagumannya kepada Milan.

Baca Juga: Manchester United Vs AC Milan - Bermodalkan Tren Positif, Stefano Pioli yakin Bisa Kalahkan Setan Merah

Semasa Ole Gunnar Solskjaer masih aktif sebagai pemain Man United, dirinya pernah dua kali merasakan disingkirkan I Rossoneri pada fase gugur Liga Champions.

Berkaca dari kekuatan masa lalu tersebut, Solskjaer mengagumi tradisi, sejarah, dan kualitas yang kental pada Milan.

"Kekaguman yang luar biasa untuk Milan," kata Solskjaer seperti dikutip BolaSport.com dari Football Italia.

"Tradisi, sejarah, kualitas mereka benar-benar impresif."

Baca Juga: Zlatan Ibrahimovic dan Romelu Lukaku Didenda FIGC Karena Ribut Voodoo

"Kami hanya melanjutkan tradisi kami menghadapi lawan sulit. Laga ini terasa seperti duel di Liga Champions dan itu bagus," ucap Solskjaer menambahkan.

Kemenangan atas Milan pada pertemuan pertama bakal menjadi modal bagus bagi Harry Maguire cs. demi membuka peluang merengkuh gelar Liga Europa.

TWITTER.COM/MANUTD
Ekspresi pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, seusai laga leg pertama babak 32 besar Liga Europa kontra Real Sociedad di Juventus Stadium, Kamis (18/2/2021).

Terakhir kali Setan Merah memenangkan trofi Liga Europa pada musim 2016-2017 di bawah komando Jose Mourinho.

Pada laga ini, Man United tidak dapat menurunkan enam pemain dengan lima di antaranya mengalami cedera.

Baca Juga: Jose Mourinho Larang Beri Penilaian ke Bos Tottenham Hotspur dari Jumlah Trofi

Kelima pemain yang cedera adalah Paul Pogba, Marcus Rashford, Donny van de Beek, Edinson Cavani, dan Juan Mata, sedangkan David de Gea absen untuk alasan keluarga.

Jika ditilik dari rekor pertemuan kedua tim di Old Trafford, Man United lebih diunggulkan ketimbang I Rossoneri.

Dari lima pertemuan terakhir di Old Trafford, Man United sukses memetik 4 kemenangan dan hanya sekali kalah.

Apalagi motivasi tuan rumah tengah berlipat-lipat usai melibas Manchester City di kandang sendiri dalam lanjutan laga Liga Inggris akhir pekan lalu.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P