Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kutukan tidak ada pembalap Honda selain Marc Marquez yang bisa sukses berpotensi untuk terpecahkan pada MotoGP 2021.
Pol Espargaro membawa harapan besar bagi Repsol Honda setelah menunjukkan performa kompetitif dengan segera pada tes pramusim MotoGP 2021.
Pol Espargaro mencetak waktu lap tercepat kelima pada hari ketiga tes pramusim MotoGP 2021 di Sirkuit Losail, Qatar, Rabu (10/3/2021).
Espargaro menorehkan waktu lap 1 menit 53,899 detik, dan tertinggal 0,716 detik dari waktu lap tercepat yang dicetak Jack Miller (Ducati).
Baca Juga: Valentino Rossi Merinding Lihat Ducati dan Jack Miller Menggila di Tes Pramusim MotoGP 2021
Tentu saja, hasil tes pramusim tidak bisa dijadikan tolak ukur satu-satunya terhadap peluang kesuksesan Espargaro bersama Honda di MotoGP 2021.
Meski begitu, ada sedikit optimisme dalam diri Espargaro ketika berbicara mengenai kemajuannya dalam beradaptasi dengan motor RC213V yang dikenal cukup brutal.
Seperti dilansir BolaSport.com dari The-Race, Espargaro mengaku bahwa dia sudah merasa nyaman untuk mengendarai motornya dalam simulasi lomba.
Espargaro mengaku sudah menemukan beberapa batas kemampuan motornya kendati belum semuanya.
Baca Juga: Tembus 5 Besar, Adaptasi Pol Espargaro dengan RC213V Meningkat
"Hari ini adalah hari pertama ketika saya melakukan putaran dengan maksimal dan merasakan batas kemampuan ban depan ketika mengerem di jalur lurus," ujar Espargaro.
"Saya masih merasa memerlukan corner speed lebih besar, seperti belum mencapai batasnya, tetapi saat memasuki tikungan saya merasakan ban depan hampir selip."
"Itu sangat bagus. Saya menemukan batasnya dan tidak terjatuh, jadi sepertinya saya mampu mengendalikan situasi," imbuhnya.
Espargaro sejak awal sudah diprediksi bakal lebih sukses daripada pendahulunya di Repsol Honda meski soal seberapa cepat itu perkara lain.
Baca Juga: Hasil Tes Pramusim MotoGP 2021 - Miller Tercepat, Rossi Belum Sempurna
Gaya berkendara Espargaro yang agresif dinilai bakal membantunya untuk menjinakkan motor Honda yang dikenal liar.
Dalam tiga tahun terakhir, tidak banyak pembalap Honda yang bisa melesat secepat Marc Marquez. Rekan setim The Baby Alien pun hampir tidak berkutik.
Dani Pedrosa kehilangan kecepatannya sebelum akhirnya pensiun. Penerusnya, Jorge Lorenzo, bahkan tak sekali pun finis di posisi 10 besar karena cedera serius.
Alex Marquez yang datang sebagai rookie juga tenggelam di baris belakang sebelum perbaikan menjelang paruh musim kedua membantunya untuk meraih dua hasil podium.
Baca Juga: GALERI FOTO - Yamaha Pamerkan Livery Edisi Khusus pada Tes Pramusim MotoGP 2021
Meski digadang-gadang bakal tampil kompetitif, Espargaro belum begitu percaya diri dengan peluangnya unguk memenangi balapan.
Pembalap berkebangsaan Spanyol tersebut masih belum percaya diri dengan batas performa RC213V ketika dibawa melaju cepat dalam time attack.
Selain itu, Espargaro merasa bahwa situasi pada tes pramusim tidak mewakili situasi sebenarnya saat kejuaraan berlangsung.
"Kami sedang berada dalam tes ketika semua orang dapat memacu motor ke batas maksimal, dan jika mengalami crash, kami tidak akan kehilangan apa pun," katanya.
"Dalam balapan, terutama saat kualifikasi atau bahkan latihan bebas, kami tidak dapat memacu motornya sesering mungkin karena alokasi ban yang terbatas."
"Sekarang, kami mendapat kebebasan dan bisa melakukan apa pun tanpa tekanan atau stres. Tanpa semua masalah ini, rasanya jauh lebih mudah."
"Saya ingin melihat diri saya sendiri setelah dua hari tes lagi yang menurut saya benar-benar saya butuhkan," tukasnya.
Baca Juga: Dibuat Menderita karena Cedera, Marc Marquez Mau Pakai Mesin Waktu