Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Gelandang Manchester United, Nemanja Matic, menyebutkan klub impian terakhir sebelum dirinya memutuskan untuk gantung sepatu.
Gelandang Manchester United, Nemanja Matic, mulai terpinggirkan dari skuad utama pasukan Ole Gunnar Solskjaer.
Matic baru tampil di 15 pertandingan di Liga Inggris musim 2020-2021.
Solskjaer memilih untuk menduetkan Fred dan Scott McTominay di lini tengah Manchester United sebagai opsi utama.
Fred telah bermain pada 22 pertandingan Liga Inggris, sementara McTominay tampil 24 kali dengan mencetak 4 gol dan 1 assist.
Selama berkostum Man United, Matic telah menorehkan 4 gol dan 6 assist dari 147 pertandingan di semua kompetisi.
Pemain berusia 32 tahun itu bergabung ke Manchester United dari Chelsea pada 31 Juli 2017.
Kontrak Matic di Manchester United akan habis pada musim panas 2023.
Baca Juga: Rahasia Jamie Vardy Pecahkan Rekor Eks Bomber Man United, Minum Segelas Bir dan Makan Piza
Namun, Matic sudah memimpikan satu tim sebelum dirinya gantung sepatu.
Matic mengaku ingin kembali ke mantan klubnya, Benfica.
Dia merupakan andalan di sana pada 2011-2014 sebelum hijrah kembali ke Chelsea.
"Saya belum memikirkan untuk mengakhiri karier saya, jadi lihat ke depan apa yang akan terjadi," kata Matic seperti dilansir Bolasport.com dari Sport Tv.
"Bagi saya Benfica selalu ada di hati saya. Mari kita lihat apa yang akan terjadi di masa depan."
we are Manchester and we will fight for another 90 minutes???????? pic.twitter.com/z8NjqXNdOU
— Amad???????? (@Amaddiallo_19) March 11, 2021
"Jika Benfica pernah berpikir bahwa mereka membutuhkan saya lagi, mari kita pikirkan, tapi sekarang saya sangat senang di Man United, saya tidak berpikir untuk pergi, tapi di sepak bola Anda tidak akan pernah tahu."
"Jika suatu hari saya kembali lagi ke Portugal, satu-satunya tim yang ingin saya bela adalah Benfica."
Baca Juga: Liverpool, Tim Monoton yang Sendirian di Liga Inggris
"Saya sangat senang berada di sana. Benfica adalah salah satu klub terbaik di dunia."
"Saya sangat bahagia di sana, dengan para penggemar dan semua orang di klub."
"Kapan pun saya punya waktu, saya suka pergi ke Lisabon. Keluarga saya juga sangat menyukainya dan merindukan semua orang dari Lisabon," tutur Matic melanjutkan.
Baca Juga: Faktor yang Bisa Buat Edinson Cavani Angkat Kaki dari Manchester United