Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Terpaut 10 Poin dari Inter Milan di Liga Italia, Juventus Ogah Kibarkan Bendera Putih

By Raka Kisdiyatma Galih - Sabtu, 13 Maret 2021 | 09:15 WIB
Juventus hanya mampu memetik satu poin ketika bermain imbang 1-1 melawan Hellas Verona dalam lanjutan laga Liga Italia 2020-2021. (TWITTER.COM/DEBATABLEFO)

BOLASPORT.COM - Bek Juventus, Alex Sandro, menegaskan bahwa I Bianconeri menolak untuk mengibarkan bendera putih atau menyerah meski tertinggal 10 poin dari Inter Milan di klasemen sementara Liga Italia.

Kans Juventus untuk mempertahankan gelar Liga Italia 2020-2021 terlihat suram.

Hingga memasuki giornata ke-27 Liga Italia, Juventus masih tertahan di peringkat ketiga dengan 52 poin dari 25 laga.

Si Nyonya Tua terpaut 10 poin dari Inter Milan yang berada di pucuk klasemen.

Jika melihat laju impresif Inter yang memenangi 5 laga terakhirnya di Serie A, maka akan sangat sulit bagi Juventus mengejar.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Disebut CLBK ke Real Madrid, Zinedine Zidane Bilang Begini

Kendati demikian, Alex Sandro menegaskan bahwa timnya belum menyerah untuk mewujudkan gelar Scudetto ke-10 secara beruntun.

Sandro menyebut Juventus akan berjuang mati-matian hingga pekan terakhir.

TWITTER.COM/JUVENTUSFCEN
Bek Juventus, Alex Sandro (kanan), beraksi dalam laga Liga Italia melawan Genoa di Stadion Comunale Luigi Ferraris, Minggu (17/3/2019).

"Kami akan mencoba melakukan yang terbaik dan kami akan bekerja untuk memenangkan semua pertandingan," kata Alex Sandro seperti dikutip BolaSport.com dari Sky Sport Italia.

"Itu telah menjadi tujuan kami sejak awal musim dan mentalitas kami tidak berubah."

"Kami selalu fokus untuk memenangkan Liga Italia."

"Masih banyak pertandingan dan kami harus pandai memenangkan semuanya, selain Coppa Italia," ucapnya.

Baca Juga: Antoine Griezmann Tak Berguna di Barcelona, Serasa Main dengan 10 Orang

Lebih lanjut, bek berusia 30 tahun itu berbicara mengenai perasaannya usai timnya gugur di ajang Liga Champions.

Seperti diketahui, pasukan Andrea Pirlo disingkirkan FC Porto di babak 16 besar dengan agregat 4-4.

Meski agregat sama kuat, tetapi Porto yang melaju ke fase selanjutnya karena unggul agresivitas gol tandang.

"Kami kecewa dengan eliminasi dan kesalahan terbesar adalah bagaimana kami mendekati pertandingan," sambungnya.

"Bahkan di leg pertama kami memulai dengan buruk baik di babak pertama dan kedua."

"Anda bisa kebobolan gol bahkan ketika itu tampaknya tidak berbahaya, dan ini bisa mengakibatkan kekalahan."

"Kami harus berpikir bahwa setiap bola itu penting, dan setiap tindakan dapat mengubah permainan dan musim kami."

Baca Juga: Meski Menang Lawan Olympiacos, Arteta Masih Sesalkan Permainan Arsenal

"Dalam hal ini, kami perlu meningkatkan," ujar dia menambahkan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P