Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pemain timnas U-22 Indonesia, Nurhidayat Haji Haris resmi angkat kaki dari Bhayangkara Solo FC untuk berlabuh ke PSM Makassar.
Nurhidayat diumumkan sebagai rekrutan PSM melalui unggahan di akun instagram klub pada Jumat (12/3/2021).
Kabar bergabungnya Nurhidayat sekaligus menepis isu bahwa dirinya akan bermain di luar negeri.
Sebelumnya, usai dilepas Bhayangkara Solo FC, bek berusia 21 tahun itu dikatakan berminat mencari pengalaman baru di luar Indonesia.
Baca Juga: Kekuatan Berkurang, Bhayangkara Solo FC Bisa Gigit Jari di Piala Menpora 2021
Dia menjelaskan bahwa tak lagi berseragam The Guardians karena memang kontraknya tidak diperpanjang.
“Kontrak saya sendiri juga sudah selesai di Bhayangkara. Kemarin saya juga sempat ngobrol dengan manajer, Pak Sumarji,” kata Nurhidayat dikutip dari KOMPAS.com, Jumat (12/3/2020).
"Masalah perpanjangan kontrak saya serahkan semuanya ke pihak sana, ternyata tidak diperpanjang."
“Jadi, saya berterimakasih atas 4 musim terakhir,” imbuh pemain kelahiran 5 April 1999 ini.
Sementara itu, PSM Makassar bukan klub asing bagi Nurhidayat Haji Haris.
PSM merupakan klub profesional pertamanya pada musim 2017 sebelum pindah ke Bhayangkara FC.
Nurhidayat mengakui ajakan dari PSM Makassar datang melalui seniornya Rizky Pellu yang kebetulan sama-sama ikut pemusatan latihan di timnas U-22.
Komunikasi tersebut kemudian diteruskan kepada CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin.
Baca Juga: PSG-nya Liga Indonesia Sudah Umumkan 11 Amunisi, Ada Eks Persija
“Saya kan kemarin di tim nasional satu kamar dengan Rizky Pellu. Saya berdiskusi dan disarankan untuk kembali ke PSM,” ujarnya.
“Dari situ saya dinasihati, saya langsung chat Pak Bos Appi, lalu kami bertemu langsung di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta,” ujarnya lagi.
Lebih lanjut, Nurhidayat mengaku memiliki alasan untuk kembali memperkuat PSM Makassar.
Sebagai putra daerah, ia ingin membantu Juku Eja yang tengah dalam posisi sulit.
“Saya melihat berita di sosial media (PSM sedang kesulitan) jadi seperti tidak tega, jadi saya ingin memperkuat PSM. Saya juga sudah empat tahun merantau jadi kangen dengan orang tua. Saya mau dekat kembali,” kata Nurhidayat.
“Jadi saya ingin memperkuat PSM dan kembali memperbaiki nama PSM,” ujarnya.