Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Petarung kelas berat UFC, Derrick Lewis, mempunyai alasan menginginkan Francis Ngannou untuk menjadi raja divisinya.
Derrick Lewis telah sukses memantaskan dirinya sebagai calon penantang gelar juara kelas berat UFC berikutnya.
Pada Februari lalu, Derrick Lewis sukses menghabisi Curtis Blaydes ketika tampil sebagai laga utama UFC Vegas 19.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Bongkar Alasan Jan Blachowicz Bisa Habisi Israel Adesanya
Jika kondisi kelas berat berjalan normal, sosok yang dikenal sebagai Raja KO ini akan menjadi penantang gelar berikutnya.
Namun kelas berat kini kedatangan tamu spesial yang pindah setelah mendominasi kelas berat-ringan, Jon Jones.
Presiden UFC, Dana White, telah mempersiapkan Jon Jones kesempatan untuk menghadapi pertarungan gelar.
Jon Jones akan ditetapkan sebagai penantang pemenang duel Stipe Miocic vs Francis Ngannou.
Stipe Miocic vs Francis Ngannou dijadwalkan untuk bertarung dalam perebutan gelar juara kelas berat UFC pada ajang UFC 260, 27 Maret mendatang.
Mengetahui situasi kelas berat tersebut, Derrick Lewis jadi berpikiran visioner.
Dia tidak ingin menanti dalam waktu yang lama untuk laga perebutan gelar.
Baca Juga: Bos UFC Rela Lepas Khamzat Chimaev Ketimbang Khabib Nurmagomedov
Sebelum menjadi penantang gelar, Lewis ingin melakoni satu pertarungan lagi.
"Saya ingin tetap aktif," kata Lewis kepada The Joe Rogan Experience, dikutip BolaSport.com dari MMA Junkie.
"Saya tidak ingin menanti, karena saya tidak lagi muda seperti dulu. Jadi saya tidak ingin menunggu dan memperjuangkan gelar atau menunggu lawan tertentu."
"Saya ingin melawan siapa pun yang siap. Saya tahu peluang saya untuk menghasilkan uang. Saya tidak punya banyak waktu tersisa untuk menghasilkan uang, jadi saya tidak ingin hanya santai-santai," katanya lagi.
Jika kesempatan menjadi penantang kejuaraan terwujud, Lewis ingin menghadapi Francis Ngannou.
Alhasil Lewis mengharapkan Francis Ngannou untuk bisa menghabisi Jon Jones dan Stipe Miocic.
Baca Juga: Hasil Tes Pramusim Melejit, Fabio Quartararo Siap Jalani MotoGP 2021
Ada alasan petarung 36 tahun itu ingin menghadapi Ngannou karena dahulu pernah saling bertarung.
Lewis saat itu menang dengan keputusan angka mutlak dan tidak menyukai peformanya saat melawan Ngannou.
Lewis mengaku ingin memperbaiki kesalahannya di masa lalu saat melawan sosok berjuluk The Predator itu.
"Ya pasti (kami butuh pertarungan ulang itu). Saya harus mendapatknya lagi dan saya ingin dia berikutnya," ucap Lewis.
Baca Juga: Setahun Absen, Marcus Fernaldi/Kevin Sanjaya Ungkap Kerinduan Beraksi