Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, pernah punya pengalaman kurang mengenakkan yang berkaitan dengan Stadion Maguwoharjo, Sleman.
Persib Bandung akan menjalani Piala Menpora 2021 jauh dari kandang aslinya.
Tim berjulukan Maung Bandung itu tidak akan mengarungi turnamen pramusim kali ini di Stadion Si Jalak Harupat atau Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Alih-alih bertanding di Bandung, Supardi Nasir Cs pindah kandang ke Stadion Maguwoharjo di Sleman.
Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Spanyol - Atletico Madrid Tertahan, Jarak ke Puncak Bisa Semakin Menipis
Kepindahan itu disebabkan karena Persib harus bermain di Grup D bersama Persita Tangerang, Persiraja Banda Aceh, dan Bali United.
Selain itu, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sengaja menjauhkan para peserta Piala Menpora 2021 dari kandang asli mereka untuk mencegah risiko timbulnya kerumunan suporter.
Berkaitan dengan Stadion Maguwoharjo, sang pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, punya satu pengalaman yang bisa dibilang kurang menyenangkan.
Namun, pengalaman itu bukan berupa kutukan atau rentetan kekalahan saat berlaga di markas PSS Sleman tersebut, melainkan berkaitan dengan relasinya terhadap PSSI.
Baca Juga: Andrea Pirlo: Juventus Belum Kiamat, Cristiano Ronaldo Baik-baik Saja
Pengalaman gelap Robert Alberts di Stadion Maguwoharjo menjadi salah satu penyebab memburuknya hubungan antara pelatih asal Belanda itu dengan PSSI.
Hal itu terjadi pada Januari 2018, saat Robert masih menjadi pelatih PSM Makassar.
Saat itu, PSSI meminta Robert Alberts untuk menukangi tim bertajuk Indonesia Selection, sebuah tim yang berisi pemain-pemain Indonesia hasil pilihan para pendukung timnas.
Tim tersebut dijadwalkan menjamu timnas Islandia yang sedang dalam persiapan jelang Piala Dunia 2018 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, pada 11 Januari 2018.
"Saya diajak oleh PSSI untuk melatih tim yang dipilih oleh suporter Indonesia untuk melakukan pertandingan persahabatan melawan Islandia," ucap Robert dikutip Bolasport.com dari kanal Youtube pribadinya.
Baca Juga: Cetak Gol ke-268 di Bundesliga, Robert Lewandowski Samai Torehan Legenda Schalke 04
"Jadi saya terima karena timnya dipilih oleh suporter Indonesia," kata mantan pelatih Arema FC itu.
Siapa sangka, momen itu justru membuat Robert Alberts punya kekecewaan mendalam terhadap PSSI.
Kekecewaan Robert bermula saat dirinya mengikuti rapat persiapan satu hari sebelum laga digelar.
Secara mendadak, Robert diberi tahu kalau laga kontra timnas Islandia adalah pertandingan resmi yang masuk dalam kalender FIFA.
Karena statusnya laga resmi, maka pergantian pemain dibatasi hanya tiga orang saja, layaknya pertandingan resmi lainnya.
Mendengar hal itu, Robert pun merasa dibohongi oleh PSSI selaku pemberi tanggung jawab.
Pasalnya, saat pertama kali diajak melatih tim Indonesia Selection, Robert dijanjikan bisa memasukkan 22 pemain yang terpilih mewakili skuad Garuda.
"Saya berdiskusi dengan para pemain dan meminta maaf karena ini adalah informasi yang salah dari yang saya dapat," tutur Robert.
Baca Juga: Kenapa Pemain Asing yang Datang Hanya Dikarantina 5 Hari? Ini Penjelasannya
"Mereka harusnya bisa main semua tapi sangat jelas ini adalah standar Match International. Dalam arti lain, saya jadi pelatih resmi timnas Indonesia pada saat itu."
"Saya sangat kecewa dan semua orang harus tahu bahwa pada waktu itu PSSI yang menempatkan saya di situ," katanya melanjutkan.
Kejadian tersebut membuat kepercayaan eks juru taktik PSM Makassar itu terhadap PSSI hilang.
Baca Juga: Minim Peluang, Fulham vs Manchester City 0-0 di Babak I
Tak hanya itu, akibat kejadian tersebu, Robert jadi tidak punya keinginan lagi untuk menjadi pelatih timnas Indonesia.
"Saya tidak akan lupa pada pengalaman itu dan saya tidak akan percaya lagi dengan PSSI karena pengalaman tersebut," ucap Robert.
"Saya benar-benar kecewa dengan apa yang telah terjadi," katanya mengakhiri.
Persib Bandung sendiri baru akan memulai perjuangan di Piala Menpora 2021 pada Rabu (24/3/2021).
Lawan pertama yang harus dihadapi Ferdinand Sinaga Cs adalah jawara Liga 1 2019, Bali United.