Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Indonesia dipastikan bakal melanjutkan puasa gelar juara All England Open pada nomor tunggal putri setelah tahun ini tak mengirimkan satu wakil pun.
Semula, PP PBSI berniat memberangkatkan Gregoria Mariska Tunjung ke All England Open 2021.
Namun, rencana itu terpaksa dibatalkan karena kondisi fisik Gregoria belum 100 persen siap.
Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Gregoria urung dikirim lantaran masih memiliki kendala di paha kanan.
Baca Juga: Segera Lakoni 'Comeback', Kento Momota Ingin Beri Pembuktian
Alhasil, skuad Merah Putih yang bertolak ke Birmingham pun tanpa wakil tunggal putri.
"Gregoria terpaksa mundur karena kondisinya belum baik, kakinya masih bermasalah (cedera paha kanan), meski cederanya tidak parah," ucap Kabid Binpres PP PBSI Rionny Mainaky dalam zoom meeting, Kamis (11/3/2021).
"Memang, pemain-pemain yang dikirim ke sana adalah pemain-pemain dengan target juara. Namun, Gregoria saya minta diberi kesempatan tampil karena dia sudah bisa bermain rubber dengan lawan-lawan di top level."
"Amat disayangkan Gregoria tidak bisa turun karena kondisi fisiknya belum siap," kata Rionny lagi.
Baca Juga: Anthony Ginting Khawatir Jelang All England 2021, tetapi Bukan karena Pernah 5 Kali Gagal
Sejarah mencatat, Indonesia terakhir kali meraih gelar juara tunggal putri All England Open pada tahun 1994.
Kala itu, legenda bulu tangkis Tanah Air, Susy Susanti sukses naik ke podium kampiun untuk kali keempat.
Sebelumnya, Susy juga menjuarai All England Open pada tahun 1990, 1991, dan 1993.
Selain menjadi juara tunggal putri All England Open terakhir dari Indonesia, Susy juga tercatat sebagai satu-satunya pemain tunggal putri Indonesia yang pernah meraih titel kampiun pada turnamen itu.
Dengan catatan sejarah yang menulis kali terakhir Indonesia meraih gelar juara tunggal putri All England Open ialah pada tahun 1994, berarti, termasuk tahun ini, Indonesia sudah puasa gelar juara tunggal putri selama 27 tahun.
Baca Juga: Setahun Absen, Marcus Fernaldi/Kevin Sanjaya Ungkap Kerinduan Beraksi
Berikut daftar juara All England Open dari Indonesia.
Tunggal putra (15)
1959: Tan Joe Hok
1968-1974, 1976: Rudy Hartono
1978-1979, 1981: Liem Swie King
1991: Ardy B Wiranata
1993-1994: Hariyanto Arbi
Tunggal putri (4)
1990-1991, 1993-1994: Susy Susanti
Ganda putra (21)
1972-1973: Christian Hadinata/Ade Chandra
1974-1975, 1977-1980: Tjun Tjun/Johan Wahjudi
1981, 1984: Rudy Heryanto/Hariamanto Kartono
1992: Rudy Gunawan/Eddy Hartono
1994: Rudy Gunawan/Bambang Suprianto
1995-1996 : Ricky Subagja/Rexy Mainaky
1999: Candra Wijaya/Tony Gunawan
2001: Tony Gunawan/Halim Haryanto
2003: Candra Wijaya/Sigit Budiarto
2014, 2019: Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan
2017-2018: Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo
Ganda putri (2)
1968: Minarni Sudaryanto/Retno Koestijah
1979: Verawaty Fadjrin/Imelda Wiguna
Ganda campuran (6)
1979: Christian Hadinata/Imelda Wiguna
2012-2014: Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir
2016: Praveen Jordan/Debby Susanto
2020: Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti