Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Angel di Maria Diganti di Tengah Laga PSG karena Rumah Disatroni Perampok, Istri dan Keluarga Jadi Korban

By Bagas Reza Murti - Senin, 15 Maret 2021 | 07:45 WIB
Mantan winger Real Madrid yang kini membela Paris Saint-Germain (PSG), Angel Di Maria. (TWITTER.COM/LE10SPORT)

BOLASPORT.COM - Sebuah perampokan terjadi di rumah Angel di Maria saat PSG melawan Nantes di lanjutan Liga Prancis. Minggu (14/3/2021).

Sebuah kejadian mengejutkan terjadi di tengah-tengah laga Paris Saint-Germain Vs Nantes di Stade de France, Minggu malam waktu setempat.

Pada laga itu, PSG harus kalah 1-2 dari tamunya dan melewatkan kesempatan untuk menjadi pemuncak klasemen sementara.

Sorotan tertuju saat Angel di Maria diganti pada menit ke-62.

Namun pergantian tersebut bukan merupakan bagian dari strategi maupun karena cedera.

Baca Juga: Borussia Dortmund Prioritaskan Liga Jerman Demi Jaga Erling Haaland Tak Kabur

Ada alasan lain, di mana berhubungan dengan kejadian di rumah Angel di Maria.

Dikutip BolasSport.com dari RMC, rumah Angel di Maria disatroni perampok tepat saat laga PSG Vs Nantes berjalan.

Sumber yang sama menyebutkan bila istri dan keluarga sang pemain menjadi korban dari perampokan tersebut.

Sementara itu, GFFN mengabarkan pemandangan yang mencruigakan ketika terjadi percakapan antara direktur olahraga PSG , Leonardo dengan sang juru taktik Mauricio Pochettino.

Di tengah laga Leonardo terlihat membungkukkan badan dan berbicara kepada Pochettino.

Leonardo kemudian terlihat frustrasi sambil terus menelepon seseorang.

Pasca-laga, RMC kembali melaporkan jika penyebab Angel di Maria diganti memang benar karena adanya perampokan di rumahnya.

Mereka menggambarkan peristiwa itu penuh dengan kekerasan.

Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Spanyol - Menang Derbi Andalusia, Sevillla Mantapkan Posisi di Urutan 4

Belum diketahui bagaimana keadaan istri dan keluarga Angel di Maria.

Namun, RMC mengabarkan kembali jika di rumah tersbeut juga terdapat orang tua Marquinhos.

Sementara itu, Mauricio Pochettino mengakui begitu laga selesai para pemainnya justru tidak membicarakan berjalannya laga.

Mereka khawatir dengan kondisi rekan setimnya, Angel di Maria dan keluarganya.

"Kami memulai laga dengan baik, membuat perbedaan. Setelah kami mengimbangi, laga berlangsung terbuka, kami berjuang dan menderita," kata Pochettino dilansir BolaSport,com dari GFFN.

"Kami tak cukup kuat, dan ini adalah laga yang sulit. Kami melewatkan kesempatan ke puncak klasemen, kami kehilangan poin."

Baca Juga: Praveen Jordan Masuk Daftar Peraih Gelar All England Terbanyak dalam 5 Tahun Terakhir

"Sangat frustrasi ketika Anda kehilangan poin. Untuk laga Liga Champions, ada banyak kondisi fisik dan mental yang diminta."

"Ada situasi di luar sepak bola yang juga menjelaskan penamoilan di babak kedua.:

"Itu bukan hal wajar tetapi itu mengurangi energi para pemain. Saat laga selesai, kami berbicara hal selain sepak bola," tambahnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P