Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Penjaga gawang jebolan Diklat Persib, Shahar Ginanjar, merasa berat untuk meninggalkan Persija Jakarta.
Sebelum sempat bergabung ke Persija Jakarta, Shahar Ginanjar pernah menimba ilmu di Diklat Persib Bandung.
Bahkan, Shahar Ginanjar juga sempat memperkuat Persib Bandung pada 2013-2015 dan baru ke Persija Jakarta mulai putaran kedua Liga 1 2018.
Setelah menjadi bagian dari pasukan Macan Kemayoran selama kurang lebih tiga tahun, mantan kiper Persib Bandung tersebut kini telah berpisah dengan Persija Jakarta.
Pada 14 Maret 2021, Shahar Ginanjar undur diri dari Persija dan bergabung ke Dewa United.
Perlu diketahui, Dewa United merupakan klub Liga 2 yang sebelumnya bernama Martapura FC.
Baca Juga: Bukan Persib, Ismed Sofyan Sebut Satu Lawan Tersulit Persija
Martapura FC telah diakuisisi dan berganti nama menjadi Dewa United.
Selain mengubah indentitas klub, Dewa United juga akan berbasis di Tangerang, Banten.
Dewa United telah melakukan beberapa gebrakan jelang kiprahnya mengarungi Liga 2 musim 2021 mendatang.
Baca Juga: Alasan Unik Ismed Sofyan Pakai Nomer Punggung 14 di Persija Jakarta
Klub yang bermarkas di Tangerang tersebut pun telah mendatangkan beberapa kekuatan, salah satunya Shahar Ginanjar.
Dilansir oleh BolaSport.com dari Transfermarkt, Shahar diboyong oleh Dewa United dari Persija Jakarta dengan status free transfer.
Meskipun telah hijrah ke Dewa United, sebenarnya kiper berpostur 186 cm tersebut sulit untuk meninggalkan Persija.
Baca Juga: Bertahan di Bali United, Stefano Lilipaly Beri Persib Cs Sinyal Bahaya
Hal ini disampaikan oleh Shahar Ginanjar melalui caption dalam postingan Instagram-nya, 15 Maret 2021.
"Saya harus percaya dan menerima karena waktunya telah tiba untuk babak baru dalam kehidupan saya. Dan saya merasakan itu jalan yang terbaik," tulis Shahar Ginanjar seperti dikutip oleh BolaSport.com dari Instagram-nya.
"Saya berterima kasih kepada semua elemen yang ada di klub (Persija). Ini adalah keputusan berat tapi harus saya lakukan dan penuh pertimbangan".
Baca Juga: Satu Pemain Timnas U-19 Indonesia Semakin Dipercaya di Liga Jerman
"Tidak ada seorang pun siap dengan perpisahan. Namun, setiap pertemuan pasti ada perpisahan. Perpisahan membawa pelajaran dan pengalaman".
"Kita semua memiliki jalan tersendiri untuk mengarungi hidup ini. Ke mana pun kita pergi, kita akan tetap mengingat satu sama lain".
"Di sini (Persija) ada tangisan, perjuangan, ada luka, ada tawa, bahagia, dan rindu".
Baca Juga: Hengkang dari Persija, Shahar Ginanjar Kirimkan Pesan Penting
"Dan itu semua yang memberatkan saat harus berpisah. Perpisahan semanis apapun, seindah apapun, tetaplah perpisahan".
"Semua pasti berpisah, ingin atau tidak ingin. Semua pasti berakhir, siap atau tidak siap".
"Sukses buat Persija, sampai berjumpa kembali. Semoga kami dipertemukan lagi. Salam saya, Shahar Ginanjar, The Jak Mania!," tutup Shahar.
Hampir tiga musim di Persija Jakarta, Shahar Ginanjar mengoleksi 29 kali penampilan atau melahap 2.598 menit bermain.
Selain itu, Shahar juga turut membantu Persija menjadi kampiun Liga 1 2018.