Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar menegaskan Persib Bandung tak akan main-main di Piala Menpora 2021.
Bukannya tanpa alasan, Umuh menyebut kedatangan Ezra Walian merupakan bukti bahwa Persib serius dalam menyambut Piala Menpora 2021.
Seperti yang diketahui, pada Minggu (14/3/2021) Ezra Walian resmi berseragam Persib.
Mantan pemain PSM ini dikontrak Persib untuk tiga tahun mendatang.
Baca Juga: Penyerang Asing Persib, Wander Luiz Akhirnya Berangkat ke Indonesia
"Alhamdulillah, pemain bagus bisa ke sini," kata Umuh, dilansir BolaSport.com dari Tribun Jabar.
"Makanya kan ini memperlihatkan bahwa PT PBB serius.
"Meskipun cuma untuk Piala Menpora, kita serius," ujarnya.
Tentu hal ini bakal menjadi ancaman bagi Grup D.
Grup D di Piala Menpora 2021 diisi oleh Persib Bandung, Persiraja Banda Aceh, Persita Tangerang, dan Bali United.
Baca Juga: Hengkang dari Persija, Shahar Ginanjar Kirimkan Pesan Penting
Nantinya semua laga yang dimainkan tim Grup D bakal terlaksana di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta.
Lebih lanjut, dengan segala persiapan yang dilakukan Umuh berharap Persib bisa menjadi juara.
"Walaupun ini Piala Menpora, tetap saja itu bergengsi juga," ucap Umuh.
"Ya mudah-mudahan, Persib tetap berjaya dan menjadi juara," tuturnya.
Baca Juga: Update Transfer Persib - Satu Lagi Jebolan Ajax Didatangkan, Ada 2 Striker Timnas Indonesia
Sementara itu, hal berbeda justru diungkapkan oleh pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts.
Pelatih asal Belanda mengaku tak memasang target khusus di Piala Menpora 2021.
Robert tak ingin memaksa pemain untuk mendapatkan gelar.
Menurutnya jika memasang target tinggi justru akan menjadi masalah bagi anak asuhnya.
Baca Juga: Umuh Muchtar: Persib Bandung di Atas Semua Klub dan Terbaik di Asia
Untuk saat ini, Robert hanya menjadikan Piala Menpora 2021 untuk kembalikan performa tim.
"Saya punya pendapat yang sangat berbeda soal hal ini," ucap Robert.
"Kami melihat turnamen ini dari sudut pandang berbeda, yaitu dari segi teknis sepak bola dan masa depan.
"Turnamen ini tidak terlalu penting dan bukan merupakan hal yang perlu dijalani secara serius, apa yang paling penting adalah para pemain kembali berlatih penuh," tuturnya.