Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Aston Martin, Sebastian Vettel, memilih bersikap "gentleman" saat ditanya mengenai perbedaan di antara mesin Mercedes dan Ferrari.
Selama menjalani karier sebagai pembalap Formula 1 alias F1, Sebastian Vettel sudah merasakan tiga mesin pabrikan yakni Renault, Ferrari, dan kini, Mercedes.
Mesin Renault digunakan Vettel saat masih tergabung dalam tim Red Bull Racing pada periode 2009-2014.
Dengan mesin yang diproduksi pabrikan otomotif asal Prancis itulah, Vettel meraih kejayaan pada ajang F1.
Pembalap berkebangsaan Jerman tersebut meraih gelar juara dunia F1 dalam empat musim beruntun, 2010-2013.
Baca Juga: Fabio Quartararo Masih Merasa Aneh Jadi Pembalap Tim Pabrikan
Setelah gagal mempertahankan titel kampiun dunianya pada F1 2014, Vettel pun memutuskan berpisah jalan dengan Red Bull Racing.
Dia lalu pindah ke tim Ferrari dan kembali menikmati mesin dari tim pabrikan otomotif Italia itu.
Sebelumnya, pada tahun pertamanya di F1, Vettel sudah lebih dulu memakai mesin Ferrari karena membela tim Scuderia Toro Rosso.
Akan tetapi, reuni Vettel dengan mesin Ferrari tak menghasilkan buah yang manis.
Baca Juga: Juara Kelas Berat WBC Dukung Duel Trilogi Mike Tyson Vs Evander Holyfield
Selama enam musim berseragam Ferrari, prestasi terbaik Sebastian Vettel hanya menjadi runner-up dunia pada tahun 2017 dan 2018.
Vettel bahkan menyudahi musim terakhirnya di Ferrari dengan meraih hasil yang mendekati rapor terburuknya yakni finis di peringkat ke-13.
Posisi itu cuma lebih baik satu setrip dari pencapaian pada musim perdananya di ajang F1 pada tahun 2007.
Vettel dan Ferrari pun sepakat untuk berpisah jalan pada akhir musim lalu.
Ferrari melanjutkan perjuangan mereka dengan merekrut Carlos Sainz Jr, sedangkan Vettel memilih berlabuh ke tim Aston Martin.
Menariknya, tim yang bermarkas di Inggris itu bakal menggunakan mesin Mercedes untuk menjalani balapan F1 2021.
Dalam tujuh musim terakhir, mesin produksi Mercedes selalu menjadi jawara.
Fakta inilah yang kemudian mendorong pertanyaan mengenai perbedaan mesin Ferrari dan Mercedes.
Baca Juga: Leon Edwards Tolak Rematch Usai Colok Mata, Belal Muhammad Geram
Namun, berbekal respek terhadap kedua pabrikan otomotif tersebut, Sebastian Vettel menolak memberi jawaban.
"Jelas berbeda, tetapi saya tidak akan membandingkan karena saya memiliki respek kepada kedua manufaktur tersebut," ucap Vettel, dikutip dari Crash.
"Hal itu (mengungkap perbedaan mesin) tidak pernah saya lakukan sebelumnya dan tidak akan saya lakukan sekarang," kata dia menegaskan.
Vettel mencatat hasil naik-turun pada dua hari pertama tes pramusim F1 di Bahrain.
Baca Juga: Sebastian Vettel Sudah Berdamai dengan Kegagalannya di Ferrari
Pada hari Jumat (13/3/2021), Vettel mampu memacu jet darat Aston Martin-nya sampai 51 lap.
Namun, pada Sabtu (14/3/2021) pagi, catatan itu berubah hanya menjadi 10 putaran karena Vettel mengalami masalah di gearbox mobil balapnya.
Vettel baru bisa kembali melahap hingga 56 lap Sirkuit Internasional Bahrain pada Minggu (15/3/2021).
Hanya, catatan waktunya masih kalah jauh dari sang pembalap tercepat pada sesi tersebut, Max Verstappen (Red Bull Racing).
Verstappen mencatat waktu lap terbaik 1 menit 28,960 detik, sedangkan Vettel hanya bisa menyelesaikan satu putaran Sirkuit Internasional Bahrain dalam tempo 1 menit 35,041 detik.