Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM- Karier sepak bola Herman Dzumafo masih belum berhenti meski kini usianya sudah menginjak 41 tahun saat ini.
Herman Dzumafo rupanya mendapatkan tawaran baru dari mantan timnya yakni Bhayangkara Solo FC.
Saat ini Herman Dzumafo sudah resmi bergabung ke klub Liga 2, Dewa United.
Diakui oleh mantan pemain PSPS Pekanbaru ini, dirinya ditawari posisi baru sebagai pelatih di tim berjuluk The Guardians.
Namun tawaran jadi pelatih ini bukanlah untuk menangani tim utama melainkan tim akademi yang dimiliki oleh Bhayangkara Solo FC.
Baca Juga: Pelatih Bali United tidak Beri Garansi Mainkan Stefano Lilipaly di Piala Menpora
Dzumafo mengaku dirinya tidak menolak tawaran yang diberikan oleh mantan klubnya ini.
Hanya saja sang pemain juga belum mengiyakan tawaran yang diberikan, dan masih ingin mempertimbangkan lebih lanjut.
Sebab Dzumafo masih ingin terus bermain meski sudah memasuki usia senja untuk seorang pemain sepak bola profesional.
Baca Juga: Komentar Kurniawan Dwi Yulianto soal Peforma Saddil Ramdani
"Tentunya saya harus pikirkan matang-matang dulu (untuk jadi pelatih)," ujar Dzumafo dikutip Bolasport dari SuperSkor.
"Pilihan mana yang bijak dan pas untuk masa depan saya, dan juga keluarga saya," tambahnya.
Herman Dzumafo mengaku selain mendapatkan tawaran menjadi pelatih akademi Bhayangkara Solo FC, dirinya juga mendapatkan tawaran untuk bermain.
Baca Juga: Pemain Jebolan Diklat Persib Ini Merasa Berat Tinggalkan Persija
Tawaran yang datang ini berasal dari beberapa klub Liga 1 dan Liga 2 yang tidak disebutkan namanya.
Tidak ingin ambil pusing soal masa depannya, Herman Dzumafo kemudian lebih tertarik memberikan komentarnya untuk gelaran Piala Menpora 2021.
Menurutnya, pendukung tetap harus ambil bagian di turnamen ini untuk mendukung klub kesayangannya berlaga meski harus dari rumah saja.
Baca Juga: Bintang Timnas Indonesia Berjanji akan Bekerja Keras di Klub Malaysia
Hal ini demi membantu Piala Menpora 2021 agar penyelenggaraannya lebih semarak lagi.
"Semoga fans juga bisa menerima situasi ini, memang tidak mudah," ujar Herman Dzumafo.
"Namun fans harus bisa mendukung timnya masing-masing dari rumah demi kebaikan dan masa depan olahraga (sepak bola) Indonesia," tutupnya.