Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan kapten Arsenal, Ray Parlour, setuju dengan keputusan pelatih tim, Mikel Arteta, mencadangkan Pierre-Emerick Aubameyang.
Arsenal menghadapi Tottenham Hotspur pada pertandingan Liga Inggris di Stadion Emirates, London, Inggris, Minggu (14/3/2021) waktu setempat.
Mereka turun tanpa diperkuat penyerang utama dan kapten tim, Pierre-Emerick Aubameyang, karena perkara kedisiplinan.
Aubameyang ‘diparkir’ karena terlambat datang ke pertandingan versus Spurs.
Ray Parlour memuji keputusan Mikel Arteta mencadangkan Aubameyang.
“Saya setuju dengan Mikel Arteta. Tidak ada pemain yang lebih besar daripada tim,” kata Parlour, dikutip BolaSport.com dari Metro.
“Betul, Aubameyang adalah pemain yang sangat penting. Dia juga kapten tim. Karena itulah dia harus menjadi teladan. Apa dia punya alasan untuk terlambat? Saya tidak tahu cerita seutuhnya,” ucap Parlour lagi.
Mantan pemain The Gunners era 1992-2004 tersebut pun bisa menerima sikap Arteta untuk tidak membongkar lebih banyak soal isu yang menerpa Aubameyang.
Baca Juga: Xherdan Shaqiri: Liverpool Harus Sukses Apapun yang Terjadi!
“Arteta menanggapi pertanyaan pada sesi wawancara dengan sangat baik. Ia hanya mengatakan isu tersebut sudah dibereskan dan Aubameyang akan bermain kembali pada Liga Europa,” kata Parlour.
“Sikap demikian yang seharusnya diterapkan. Semua masalah harusnya tinggal di ruang ganti. Tidak perlu juga Arteta membeberkan segalanya. Para pemain kini tahu mereka tak boleh terlambat ke latihan.”
Baca Juga: Liverpool Kalah Beruntun di Kandang, Xherdan Shaqiri Ngeles Begini
“Jika Aubameyang tidak mendapat konsekuensinya, lalu pemain lain dihukum karena terlambat, Arsenal akan menuai masalah di ruang ganti,” tutur dia melanjutkan.
Parlour pun tak segan meminta para pemain tim Meriam London lain menegur Aubameyang.
Baca Juga: Debut Gol di Liga Inggris, Martin Odegaard Samai Rekor Tiga Pendahulunya di Liga Inggris
“Sikap Aubameyang sama sekali tak menghormati pemain lain. Saya takkan suka kalau saya datang tepat waktu dan ada pemain lain yang selalu terlambat. Menurut saya, para pemain harus mengajak dia bicara,” ucap Parlour lagi.
Absennya Aubameyang terbukti tidak menjadi masalah saat Arsenal bersua Spurs.
Mereka menang 2-1 via gol-gol Martin Odegaard dan Alexandre Lacazette.
Skuad Arteta membalikkan kedudukan setelah kebobolan lebih dulu via gol Erik Lamela.