Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Legenda UFC, Georges St-Pierre, dikenal karena dominasi panjang di divisi kelas welter. Namun, bukan berarti dia suka bertarung.
Georges St-Pierre merupakan mantan juara kelas welter dan kelas menengah UFC yang memutuskan pensiun pada 2019 lalu.
Georges St-Pierre memulai karier sebagai petarung profesional pada 2002 dan bergabung dengan UFC dua tahun kemudian.
Gelar kelas welter didapatkan pertama kali oleh pria berinisial GSP tersebut di UFC 65 pada 2006.
Baca Juga: Lupakan GSP! Khabib Nurmagomedov Mending Hadapi Tukang Piting Kelas Ringan
St-Pierre saat itu mengalahkan Matt Hughes lewat technical knockout (TKO) di ronde kedua.
Petarung asal Kanada tersebut kemudian kehilangan gelar setelah kalah dari Matt Serra, namun dapat merebutnya kembali dari lawan yang sama.
Setelah itu, St-Pierre membuat rekor dengan berhasil mempertahankan sabuk kelas welter sebanyak sembilan kali.
St-Pierre total mencatat 12 kemenangan beruntun di divisi kelas welter sebelum pensiun pada 2013 dan banting setir menjadi aktor.
Baca Juga: Legenda UFC: Sebut Kamaru Usman GOAT di Kelas Welter Diskreditkan GSP
Namun, GSP masih tidak lupa olahraga yang membesarkan namanya dan memutuskan kembali bertarung empat tahun kemudian.
Juara kelas menengah UFC, Michael Bisping, kala itu menjadi lawan GSP untuk debut comeback pasca-vakum cukup lama.
Keduanya bertemu di acara UFC 217 dengan hasil kemenangan bagi GSP melalui submission pada ronde ketiga.
Ini menjadi pertandingan terakhir bagi petarung berjuluk Rush tersebut di MMA. Dia pensiun dengan rekor pertarungan 26-2.
Baca Juga: GSP dan McGregor Lewat, Khabib Dibikin Kepikiran Hadapi Rival Terkutuknya
Meski memiliki karier yang cukup panjang di MMA, GSP membuat pengakuan yang mengejutkan bahwa dia sebenarnya tidak menyukai pertarungan.
"Saya tidak suka bertarung. Saya membencinya. Itu tak tertahankan," kata GSP kepada Complex, dikutip BolaSport.com dari BJPENN.com.
"Perasaan stress. Ketika kita tidak tahu apakah akan dipermalukan atau terluka. Ini sangat sulit," sambung dia.
St-Pierre melanjutkan bahwa dia bisa bertahan semata-mata karena euforia setiap kali meraih kemenangan.
Baca Juga: 'Ngidam' Jotos Legenda MMA, Khabib Nurmagomedov Nyaman Jadi Pensiunan
"Ketika Anda memenangkan pertarungan, itu sangat berharga," ujar pria yang dinobatkan sebagai anggota UFC Hall of Fame itu.
"Semakin besar resikonya, semakin besar apresiasinya. Itulah kenapa saya melakunnya. Bukan karena suka bertarung, tapi saya suka kemenangan," ucap dia lagi.
St-Pierre sempat dikabarkan akan kembali ke oktagon untuk menghadapi juara kelas ringan UFC, Khabib Nurmagomedov.
Akan tetapi, perbedaan divisi antara kedua petarung membuat wacana tersebut urung terjadi..
Baca Juga: GSP Puji Kualitas Kamaru Usman Setelah Comeback Impresif pada UFC 258