Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, mengatakan Mahesa Jenar tidak akan diperkuat pemain asing di Piala Menpora 2021, tetapi untuk juru taktik tetap akan dilatih Dragan Djukanovic.
PSIS Semarang memiliki alasan tersendiri kenapa di Piala Menpora 2021 yang bakal bergulir 21 Maret mendatang itu tanpa diperkuat pemain asing.
Yoyok Sukawi mengatakan PSIS Semarang memang kemungkinan besar tidak akan menggunakan jasa pemain asing.
Tetapi hal itu belum menjadi keputusan resmi, sebab apabila nanti PSIS mendapatkan sponsor, maka Jonathan Cantillana, Wallace Costa, Flavio Beck Junior, dan Bruno Silva bisa didatangkan.
Yoyok menilai mendatangkan pemain asing tidak semudah itu, apalagi di masa pandemi Covid-19 ini, membutuhkan banyak biaya.
“Kami bisa datangkan pemain asing yang kami punya kalau dapat sponsor. Karena datangkan pemain asing biayanya besar sekali. Maka dari itu belum kami datangkan,” ujar Yoyok Sukawi kepada BolaSport.com.
Meski kesulitan mendatangkan pemain asing, PSIS memastikan sang juru taktik asal Serbia, Dragan Djukanovic tetap akan menukangi tim di musim 2021 ini.
Alasan utama tim yang bermarkas di Semarang itu tetap mempertahankan Dragan karena sebagai persiapan jangka panjang menatap kompetisi.
“Coach Dragan kami datangkan supaya kami lebih maksimal untuk Piala Menpora dan maksimal di kompetisi resmi,” ucap pria yang juga menjabat sebagai anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI tersebut.
Dengan adanya Dragan, PSIS bisa memanfaatkan waktu untuk mempersiapkan pemain muda.
Apalagi PSIS musim ini akan lebih banyak memanfaatkan pemain muda, maka dari itu kehadiran Dragan dinilai cukup penting untuk menata masa depan tim.
Baca Juga: Sesuai Arahan Anak Presiden Jokowi, Pasoepati Siap Dukung Bhayangkara Solo FC
“Selain itu, coach Dragan juga biar memantau pemain-pemain muda kita dari Elite Pro Academy yang memiliki potensi. Kalau musim lalu kan persiapan mepet sehingga belum sempat melihat secara detail pemain-pemain muda kita, harapannya musim ini beliau bisa maksimal,” tuturnya.
Sementara itu, sang juru taktik PSIS sendiri saat ini masih menjalani karantina setelah tiba di Jakarta, Senin (15/3/2021).