Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Para Pemain Atalanta Berang, Wasit Tiup Peluit Prematur Sebelum Muriel Bidik Gawang Courtois

By Bagas Reza Murti - Rabu, 17 Maret 2021 | 10:20 WIB
Para pemain Atalanta melampiaskan kekecewaannya kepada wasit di laga lawan Real Madrid, karena sang wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya babak pertama secara prematur. (TWITTER.COM/BARCAGAMEDAY)

BOLASPORT.COM - Para pemain Atalanta melampiaskan kekecewaannya kepada wasit di laga lawan Real Madrid, karena sang wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya babak pertama secara prematur.

Atalanta harus menelan kekecewaan usai tumbang 1-3 dari Real Madrid dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions, di Stadion Alfredo di Stefano, Selasa (16/3/2021) atau Rabu dini hari WIB.

Real Madrid unggul terlebih dulu pada menit ke-34 lewat Karim Benzema yang memanfaatkan blunder kiper Atalanta Marco Sportiello.

Di babak kedua, Los Blancos mampu mencetak dua gol melalui tendangan penalti Sergio Ramos (59') dan Marco Asensio (85').

Sementara La Dea hanya mampu membalas 1 gol lewat sepakan bebas Luis Muriel pada menit ke-83.

Baca Juga: Freekick Atalanta Jadi Sorotan, Tembok Bergerak Sembunyikan Penendang Asli Sukses Kaburkan Pandangan Kiper Real Madrid

Hasil ini membuat Atalanta tersingkir karena kalah secara agregat 1-4 dari Real Madrid.

Atalanta sempat dibikin frustrasi oleh keputusan wasit Danny Makkelie, tepatnya di penghujung babak pertama.

Saat itu, Atalanta memiliki sebuah peluang mencetak gol setelah Luis Muriel menerima bola terobosan dari lini tengah.

Striker asal Kolombia itu punya peluang besar untuk menyamakan kedudukan karena saat itu skor masih 1-0 untuk keunggulan Real Madrid.

Namun sebelum Muriel sempat membidik gawang Thibaut Courtois, wasit Danny Makkelie meniup peluit panjang tanda berakhirnya babak pertama,

Waktu masih menunjukkan 44:59 saat peluit panjang dibunyikan.

Sontak insiden tersebut mendapat protes keras dari para pemain Atalanta.

Baca Juga: Daftar Tim yang Lolos Perempat Final Liga Champions - Man City dan Real Madrid Susul 4 Tim

Pemain cadangan dan ofisial di bench bereaksi keras dan terlihat tidak percaya dengan keputusan wasit.

Lebih lanjut, warganet di sosial media khususnya twitter turut berkomentar dan menyalahkan sang pemgadil lapangan.

Meski begitu, insiden ini tak berlangsung berlarut-larut.

Pasca-laga, pelatih Atalanta Gian Piero Gasperini mengakui anak asuhnya membuat kesalahan yang berujung gol.

Baca Juga: Rencana Juventus Rekrut Paul Pogba Bergantung Masa Depan Cristiano Ronaldo

"Saya membuat keputusan yang sama (seperti di leg pertama). Sayangnya, gol pertama, penalti dan bahkan gol di leg pertama adalah karena kami terlalu kompromi," kata Gasperini dilansir BolaSport.com dari Sky Sport Italia.

"Kami merasa masih ada kemungkinan untuk melawan Real Madrid dengan baik."

"Tetapi seketika tak berjalan sesuai rencana, sebagian besar karena kesalahan sendiri, kemudian menjadi sulit," tambahnya.

Tersingkirnya Atalanta membuat mereka kini fokus untuk mengamankan posisi 4 besar di Serie-A.

"Sekarang kami fokus di Serie-A hingga final Coppa Italia yang berlangsung di bulan Mei, jadi seluruh energi kami akan curahkan ke dua kompetisi itu."

"Saya pikir kami harus tersingkir dengan mengalihkan energi yang tepat untuk segera lolos ke zona Liga Champions lagi," kara Gasperini.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

 

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P