Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

5 Fakta Kasus Covid-19 di All England Open 2021 - Kabar Pemain Indonesia hingga Penundaan Babak Pertama

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Rabu, 17 Maret 2021 | 10:23 WIB
Proses pelepasan skuad Merah Putih sebelum berjuang pada turnamen All England Open 2021 di Pelatnas PBSI Cipayung, Jumat (12/3/2021). Proses pelepasan dipimpin oleh Ketua Umum PP PBSI, Agung Firman Sampurna. (BADMINTON INDONESIA)

BOLASPORT.COM - Penyelenggaran turnamen bulu tangkis All England Open 2021 mendapat tantangan dengan munculnya kasus Covid-19 di kalangan pemain dan ofisial.

Penantian panjang terhadap perhelatan All England Open 2021 harus menghadapi tantangan setelah kasus Covid-19 yang menimpa beberapa pemain dan ofisial.

Babak pertama All England Open 2021 seharusnya berlangsung pada Rabu (17/3/2021) pukul 09.00 waktu setempat atau 16.00 WIB, tetapi berpotensi ditunda.

Penundaan menjadi langkah yang diambil BWF dan Badminton England, PBSI-nya Inggris, untuk memberi kesempatan tes ulang terhadap sampel negatif dan inkonklusif.

BolaSport.com mencoba merangkum beberapa fakta di balik kasus Covid-19 yang terjadi di All England Open 2021.

Baca Juga: Bukan Cuma Indonesia, Malaysia Juga Waspadai Kembalinya Jepang di All England Open 2021

1. Inkonklusif

Kekhawatiran BWF dan Badminton England tidak semata-mata muncul karena adanya beberapa pemain dan pelatih yang mendapat hasil positif dalam tes Covid-19.

BWF juga mengonfirmasi melalui keterangan resmi bahwa mereka mencatat hasil inkonklusif dalam jumlah yang signifikan.

Inkonklusif berarti bahwa ada sebagian gen target Covid-19 yang terdeteksi tetapi tidak dalam jumlah yang dianggap cukup untuk membuat pasien dinyatakan positif.

Baca Juga: All England Open 2021 - Prospek Kekuatan Axelsen vs Momota yang Baru Comeback