Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Nil Maizar belum lama ditunjuk sebagai pelatih kepala baru Sriwijaya FC.
Eks pelatih Semen Padang FC ini diperkenalkan menjadi pelatih Sriwijaya FC oleh manajemen klub pada hari Senin (15/3/2021).
Dalam masa-masa awal menjadi pelatih Sriwijaya FC, rupanya Nil Maizar sudah tidak punya kesempatan menghela napas.
Sebab, dirinya kini diharuskan untuk mempersiapkan Sriwijaya FC sematang mungkin untuk menyambut Liga 2 2021.
Baca Juga: Catatan PSMS untuk Para Pemain yang Ikut Berlatih: Tidak Semua Pemain Ditawari Kontrak!
Baca Juga: Ini Kegiatan Pertama Nil Maizar Setelah Resmi Jadi Pelatih Sriwijaya FC
Nil Maizar sendiri sejatinya baru menetapkan tanggal pertama skuad Sriwijaya FC akan berlatih nanti yakni pada 1 April 2021.
Namun, Nil Maizar sudah mendapatkan 'tuntutan' dari salah satu kelompok pendukung Laskar Wong Kito, Tifosi Ultras Palembang.
Tifosi Ultas Palembang, lewat perwakilannya yakni Qusoi, meminta dengan tegas pada Nil Maizar untuk mengembalikan Sriwijaya FC ke habitat aslinya di divisi utama sepak bola Indonesia.
Baca Juga: Baru Satu Hari Jadi Pelatih Sriwijaya FC, Nil Maizar Langsung Blak-blakan Ingin Boyong Banyak Pemain
Qusoi menyebutkan pihaknya tidak peduli cara apa yang akan digunakan oleh Nil Maizar nanti, yang jelas ia ingin agar Sriwijaya FC tidak berlama-lama di Liga 2.
"Jadi kami tidak peduli mau gimana saja (caranya), kami akan beri wewenang penuh (untuk Nil Maizar)," ujar Qusoi dikutip Bolasport dari Sripoku.
"Bagaimana nanti Nil Maizar mengelola tim ini supaya menjadi super power di Liga 2."
Baca Juga: Singkirkan Klub Liga 1, PSMS Medan Berhasil Menangkan Perburuan Pemain Ini
"Karena kita tahu, Liga 2 ini juga sangat berat apalagi PSMS Medan dan Muba Babel United sudah jor-joran."
"Terkhusus kami Ultras Palembang berharap pelatih Nil Maizar bisa berkontribusi besar kepada Sriwijaya FC dalam hal menaikkan kita ke Liga 1," tambahnya.
Tidak hanya menuntut Nil Maizar untuk membawa Sriwijaya FC kembali ke Liga 1, Qusoi juga meminta pemerintah Provinsi Sumatera Selatan berikan dukungan pada pihak klub.
Baca Juga: Sriwijaya FC Dilatih Eks Pilar Timnas Indonesia yang Sempat ke Eropa
"Kalau bisa Pemerintah Provinsi (Sumatera Selatan) men-support Sriwijaya FC ini, tidak hanya seremoni saja." ujar Qusoi.
"Kalau bisa benar-benar berkelanjutan misalnya masalah sponsorship."
"Karena kita sudah kecolongan di Bali kemarin (semifinal Liga 2 2019), jadi di Bali kita tinggal sedikit lagi, tetapi Pemprov tidak maksimal," tambahnya.
Sriwijaya FC sendiri musim ini memang berhasrat untuk kembali ke Liga 1 setelah sudah dua musim belakangan ini selalu duduk di Liga 2.