Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

All England Open 2021 - China Absen, Indonesia dan Jepang Jadi Sorotan

By Delia Mustikasari - Rabu, 17 Maret 2021 | 18:10 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (kiri), berpose bersama Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang) di atas podium kampiun All England Open 2020, Arena Birmingham, Inggris, Minggu (15/3/2020). (BADMINTON INDONESIA)

BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, memainkan pertandingan internasional terakhir mereka pada All England Open 2020 atau tepat setahun lalu.

Saat Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo comeback  pada All England Open 2021, para penggemar akan penasaran dengan performa mereka. Dapatkah juara dua kali All England ini menunjukkan performa terbaik mereka setelah menjadi runner-up tahun lalu.

Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo pada All England Open 2020 gagal naik podium kampiun setelah kalah dari Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang).

Endo/Watanabe tercatat sudah enam kali mengalahkan Marcus/Kevin dari delapan pertemuan mereka.

Endo/Watanabe juga harus berjuang karena mereka juga baru akan menjalani pertandingan internasional tahun ini mulai All England Open 2021.

Baca Juga: 'Marc Marquez Tidak Akan Pernah Lambat Saat Kembali ke MotoGP'

Sebelum kembali bertemu dengan Endo/Watanabe, pasangan berjulukan Minions itu berpeluang menjumpai Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India) atau juara Swiss Open 2021, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark) pada perempat final.

Rekan senegara Marcus/Kevin, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, memiliki awal yang baik untuk tahun ini pada Leg Asia dan menjalani babak pertama yang sulit melawan Ben Lane/Sean Vendy (Inggris).

Lane/Vendy yang merupakan pemain tuan rumah, menemukan performa terbaiknya pada BWF World Tour Finals 2020, Janiuari kemarin.

Sementara itu, engan China dan Korea yang absen pada  All England, Jepang, dengan empat pasangan kuat, adalah favorit.

Mereka adalah Juara bertahan, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang) dan juara dunia Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara.

Baca Juga: Ayah Valentino Rossi Ungkap Peran Franco Morbidelli untuk Anaknya

Terakhir kali kedua pasang ganda putri Jepang itu berhadapan pada final acara internasional terakhir mereka, Denmark Open dengan Fukushima/Hirota meraih kemenangan.

Di luar Jepang, pesaing terkuat adalah Greysia Polii/Apriyani Rahayu (Indonesia) dan Stefani Stoeva/Gabriela Stoeva (Bulgaria).

Greysia/Apriyani memiliki awal yang fantastis tahun ini dengan meraih gelar pada Thailand Open I 2021 dan mencapai semifinal Thailand Open II 2021, sementara Stoeva bersaudara menjadi runner-up di Swiss Open, awal bulan ini.

Undian ini bisa menjadi kesempatan yang baik bagi Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (Malaysia) bagi pemenang Swiss Open 2021 untuk membuat kejutan.

Baca Juga: Anehnya Legenda MotoGP, Marc Marquez Diminta Finis di Urutan Terakhir

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P