Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Atletico Madrid masih belum move on dari dua kutukan. Chelsea sukses lolos ke babak perempat final.
Chelsea menuai kemenangan 2-0 saat menjamu Atletico Madrid pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2020-2021 di Stadion Stamford Bridge, Rabu (17/3/2021) waktu setempat atau Kamis dini hari WIB.
Dilansir BolaSport.com dari laman resmi UEFA, Chelsea tampil lebih mendominasi dengan penguasaan bola mencapai 55 persen.
Selain itu, Chelsea juga sukses melepaskan 15 tembakan dengan 5 di antaranya mengarah tepat ke gawang Atletico Madrid.
Pada leg pertama, Chelsea berhasil menekuk Atletico Madrid di Bucharest dengan skor 1-0.
Jalannya Pertandingan
Kedua tim tampil sama kuat sejak peluit tanda dimulainya babak pertama berbunyi.
Hingga pertandingan berjalan lima belas menit, belum ada satu pun peluang berarti yang tercipta, baik dari kubu Chelsea maupun Atletico Madrid.
Chelsea sebenarnya mendapatkan peluang apik pada menit ke-20 usai kapten Atletico Madrid, Koke, melakukan blunder.
Namun, Reece James yang memanfaatkan blunder Koke tersebut terlalu buru-buru mengambil keputusan.
James menendang bola dari luar kotak penalti yang hasilnya hanya terbang di atas mistar gawang Jan Oblak.
Baca Juga: Timo Werner dan Kai Havertz Tak Kunjung Nyetel, Eks Chelsea: Buang Saja, Ganti yang Baru
Atletico Madrid lebih mengandalkan serangan balik pada babak pertama dalam laga kali ini.
Pada menit ke-29, Luis Suarez mendapatkan kesempatan untuk membahayakan gawang Chelsea.
Berawal dari tendangan bebas Kieran Trippier, Suarez masih belum mampu menjangkau bola yang datang.
Gawang Chelsea pun masih aman dari ancaman lini serang Atletico Madrid di babak pertama.
Chelsea akhirnya unggul lebih dulu pada menit ke-34 lewat gol Hakim Ziyech.
Baca Juga: Luis Suarez Kena Kutukan Mandul 6 Tahun, Alamat Susul Lionel Messi Angkat Koper di Liga Champions
Berawal dari serangan balik, Timo Werner mendapat umpan terobos dari Kai Havertz.
Werner pun melakukan tusukan ke dalam kotak penalti lewat sisi kanan pertahanan Atletico Madrid.
Ziyech yang berlari sendirian tanpa pengawalan menuntaskan umpan silang Werner dengan tenang dan mampu menjebol gawang Oblak dengan sepakan pelan kaki kanan dari dalam kotak penalti.
Skor berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Chelsea di babak pertama.
Assist yang diberikan kepada Ziyech menjadikan Werner sebagai pemain paling kontributif di Chelsea musim ini.
Baca Juga: Sejarah Kejam Atletico Madrid, Bikin Peluang Comeback atas Chelsea 0 Persen!
Penyerang asal Jerman itu telah mengoleksi 10 gol dan 7 assist di semua kompetisi untuk The Blues musim ini.
17 - Timo Werner (10 goals, 7 assists) has been directly involved in more goals in all competitions this season than any other player for @ChelseaFC. Radar. #CHEATM
— OptaJoe (@OptaJoe) March 17, 2021
Selain itu, gol Chelsea ke gawang Atletico Madrid pada babak pertama ini bernilai 173 juta euro atau Rp2,98 triliun karena dicetak lewat kerja sama Ziyech, Werner, dan Havertz yang baru didatangkan awal musim ini.
Sampai peluit tanda turun minum berbunyi, skor 1-0 untuk keunggulan Chelsea tak berubah sama sekali.
Usai turun minum, Chelsea langsung menekan dan mendapatkan peluang emas pada menit ke-48.
Menerima umpan terobos dari Ziyech, Werner melepaskan sepakan kaki kanan dari sudut sempit di kotak penalti Atletico Madrid.
Baca Juga: Thomas Tuchel: Daripada Baca Gosip Timo Werner, Lebih Baik Baca Buku Saja
Beruntung bagi Atletico Madrid, Oblak masih sigap menepis bola sepakan Werner dan hanya berbuah sepak pojok bagi Chelsea.
Ziyech hampir saja mencetak brace dalam laga kali ini kalau saja sepakan placing kaki kirinya pada menit ke-57 tidak ditepis oleh Oblak.
Atletico Madrid terus berupaya untuk membongkar pertahanan Chelsea sejak ketinggalan 0-1 di babak pertama.
Namun, upaya lini serang Los Rojiblancos masih bisa dihentikan oleh lini belakang Chelsea yang dikomandoi sang kapten, Cesar Azpilicueta.
Atletico Madrid mendapatkan peluang matang pada menit ke-76, tetapi Edouard Mendy masih bisa menepis bola sepakan Joao Felix.
Baca Juga: Paulo Dybala Terbuang dari Juventus, Duo London Berminat, Bisa Juga Main dengan Lionel Messi
Petaka datang pada menit ke-82 bagi Atletico Madrid karena harus bermain dengan 10 pemain.
Stefan Savic yang ketahuan menyikut dada Antonio Ruediger terpaksa diberi kartu merah dan diusir dari lapangan oleh wasit Daniele Orsato.
Mendy melakukan penyelamatan super pada injury time, tepatnya menit ke-90+2' dengan menepis sepakan kaki kanan Joao Felix dari jarak dekat.
Chelsea justru berhasil menambah keunggulan pada menit ke-90+4' lewat skema serangan balik.
Christian Pulisic mengirimkan umpan terobosan kepada Emerson Palmieri yang berlari sendirian tanpa penjagaan.
Baca Juga: Timo Werner Paling Kontributif, Chelsea Unggul di Babak I Berkat Gol Senilai Rp 2,98 Triliun
Dengan tenang, Emerson melepaskan sepakan kaki kiri ke pojok kiri bawah gawang Oblak.
Sampai bunyi peluit panjang terdengar, skor 2-0 untuk kemenangan Chelsea tidak berubah sama sekali.
Dengan demikian, Chelsea berhak lolos ke babak perempat final Liga Champions usai menang atas Atletico Madrid dengan agregat 3-0.
It has now been 2009 days since Luis Suarez last scored an away goal in the #UCL. ???? https://t.co/23HFbtTFGZ
— Squawka Football (@Squawka) March 17, 2021
Sementara itu, Atletico Madrid masih dinaungi dua kutukan, yakni tak mampu comeback jika kalah lebih dulu di kandang dan Luis Suarez yang tak mampu mencetak gol away dalam enam tahun terakhir.
Chelsea 2-0 Atletico Madrid (Hakim Ziyech 34', Emerson Palmieri 90+4')
Berikut susunan pemain Chelsea vs Atletico Madrid yang dilansir BolaSport.com dari laman resmi UEFA:
Chelsea (3-4-2-1): 16-Edouard Mendy; 28-Cesar Azpilicueta, 15-Kurt Zouma, 2-Antonio Ruediger; 24-Reece James, 7-N'Golo Kante, 17-Mateo Kovacic, 3-Marcos Alonso (21-Ben Chilwell 90'+3'); 22-Hakim Ziyech (10-Christian Pulisic 77'), 29-Kai Havertz (33-Emerson Palmieri 90'+3'); 11-Timo Werner (20-Callum Hudson-Odoi 83')
Pelatih: Thomas Tuchel
Atletico Madrid (4-4-2): 13-Jan Oblak; 23-Kieran Trippier (11-Thomas Lemar 69'), 15-Stefan Savic, 2-Jose Gimenez, 12-Renan Lodi (22-Mario Hermoso 46'); 14-Marcos Llorente, 6-Koke, 8-Saul Niguez, 21-Yannick Carrasco (19-Moussa Dembele 53'); 9-Luis Suarez (10-Angel Correa 59'), 7-Joao Felix
Pelatih: Diego Simeone
Wasit: Daniele Orsato (Italia)