Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Akhirnya Real Madrid Move On dari Kutukan Cristiano Ronaldo di Liga Champions

By Beri Bagja - Kamis, 18 Maret 2021 | 08:30 WIB
Real Madrid menggebuk Atalanta pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2020-2021. (TWITTER.COM/REALMADRIDEN)

BOLASPORT.COM - Real Madrid akhirnya mencapai perempat final Liga Champions untuk kali pertama sejak Cristiano Ronaldo pergi.

Real Madrid maju ke perempat final Liga Champions 2020-2021 dengan menyingkirkan tim kuda hitam Italia, Atalanta.

Los Blancos menang agregat secara meyakinkan walau dibumbui kontroversi, terutama pada partai leg kedua.

Selasa (16/3/2021), Madrid menekuk Atalanta 3-1 via gol-gol Karim Benzema, Sergio Ramos, dan Marco Asensio.

Adapun La Dea cuma bikin sebiji dari aksi Luis Muriel.

Di leg pertama, Si Putih menang 1-0 melalui gol tunggal Ferland Mendy.

Baca Juga: Daftar Tim yang Lolos ke Perempat Final Liga Champions - Real Madrid Satu-satunya, Wakil Inggris Sempurna

Jadilah Real Madrid memastikan diri maju ke perempat final untuk kali pertama dalam tiga musim terakhir.

Kejadian ini merupakan yang pertama kali sejak klub ditinggal superstar Cristiano Ronaldo ke Juventus pada 2018.

Sebelumnya, Madrid seolah dibayangi "kutukan" gagal melewati fase 16 besar pascakepergian CR7.

Efek Ronaldo memang sangat masif untuk menggenjot prestasi dan kesuburan tim.

Manusia rekor asal Portugal itu meninggalkan Los Blancos dengan warisan 4 trofi Liga Champions.

Tiga di antaranya diraih secara beruntun pada 2016-2018.

Selain itu, Ronaldo juga selalu menjadi top scorer klub selama 9 musim.

Baca Juga: Juventus Ambyar di Liga Champions, Andrea Pirlo seperti Sopir Pemula Dikasih Mobil Ferrari

Namun, sejak dirinya angkat kaki dari Santiago Bernabeu, Real Madrid bak kehilangan tuah di Liga Champions.

Armada Zinedine Zidane masih bisa juara Liga Spanyol dan lolos dari fase grup UCL, tetapi mentok di babak 16 besar.

Pada musim 2018-2019 atau periode pertama pascatransfer Ronaldo, Madrid disingkirkan pasukan muda Ajax Amsterdam dengan agregat 3-5.

Momen pahit itu dibumbui kekalahan memalukan 1-4 di Bernabeu, padahal Los Blancos menang 2-1 dalam leg pertama di Amsterdam.

Musim berikutnya, 2019-2020, Real Madrid kalah dua kali dari Manchester City pada fase yang sama dengan skor identik 1-2.

Musim ini, Real Madrid tampak sudah move on dari kutukan tersebut.

Sejauh ini, racikan Zidane dengan mengandalkan sisa tenaga uzur yang pernah bahu-membahu di era kejayaan Ronaldo terbukti masih mujarab.

TWITTER.COM/JUVENTUSFCEN
Cristiano Ronaldo saat membela Juventus.

“Hal terpenting adalah kami lolos ke perempat final, karena kami selalu gagal pada dua tahun terakhir,” kata Luka Modric, dikutip BolaSport.com dari AS.

“Kami harus melangkah satu demi satu dan melihat ke mana arahnya."

Baca Juga: Jejak Digital Itu Kejam, Sayap Subur AC Milan Terancam Sanksi gegara Emotikon Muntah dan Tepuk Jidat ke Wasit

"Yang jelas, Real Madrid sudah menunjukkan masih ada rasa lapar. Real Madrid ingin tetap menang," tutur salah satu pilar gaek asal Kroasia itu.

Di sisi lain, seperti kontradiksi, Ronaldo justru dihantui kegagalan maju ke perempat final dalam dua kesempatan terakhir di Liga Champions.

Musim lalu, dia dan Juventus disingkirkan Olympique Lyon di babak 16 besar melalui agresivitas tandang.

Musim ini, keapesan serupa melanda Juve akibat didepak FC Porto.

Caranya pun melalui formula yang sama: kekalahan aturan gol away.

Juventus kalah 1-2 di kandang Porto, lalu kemenangan 3-2 di Turin terasa sia-sia.

 

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P