Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dari Malaysia hingga Denmark, Indonesia Dapat Dukungan Usai Dipaksa Mundur dari All England 2021

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Kamis, 18 Maret 2021 | 13:43 WIB
Proses pelepasan skuad Merah Putih sebelum berjuang pada turnamen All England Open 2021 di Pelatnas PBSI Cipayung, Jumat (12/3/2021). Proses pelepasan dipimpin oleh Ketua Umum PP PBSI, Agung Firman Sampurna. (BADMINTON INDONESIA)

BOLASPORT.COM - Kontroversi yang memaksa tim bulu tangkis Indonesia mundur dari All England Open 2021 menuai simpati dari pebulu tangkis negara lain.

Pengalaman tidak menyenangkan dialami oleh 12 pebulu tangkis Indonesia yang bertanding di All England Open 2021 pada pekan ini, 17-21 Maret, di Birmingham, Inggris.

Para pemain Indonesia dan ofisial secara tiba-tiba diminta untuk kembali ke hotel ketika babak pertama All England Open 2021 tengah berlangsung.

Tim Indonesia mendapat pesan dari otoritas kesehatan Inggris National Health Service (NHS) untuk menjalani isolasi selama 10 hari, terhitung sejak tiba di Inggris pada Sabtu (13/3/2021).

Baca Juga: Indonesia Dipaksa Mundur dari All England, BWF pun Tidak Bisa Berbuat Apa-apa

Kewajiban menjalani karantina dialami tim Indonesia karena berada dalam pesawat yang sama dengan penderita Covid-19 saat terbang dari Turki menuju Inggris.

Situasi ini tentu sulit diterima. Lebih-lebih, tidak ada transparansi perihal insiden yang menyeret wakil Indonesia.

Sampai saat ini belum ada konfirmasi mengenai identitas maupun jumlah penumpang yang dinyatakan positif terjangkit Covid-19.

Selain itu, tidak semua anggota tim Indonesia mendapatkan email dari NHS yang mengarahkan untuk melakukan isolasi mandiri selama 10 hari.

Baca Juga: All England Open 2021 - Pernyataan Resmi BWF Setelah Indonesia Dipaksa Mundur

Tak cukup sampai di situ, pebulu tangkis Turki, Neslihat Yigit, juga masih bisa bertanding meski diketahui menumpang pesawat yang sama dengan para pemain Indonesia.

Sikap Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) dan Badminton England selaku panitia All England yang terkesan lepas tangan membuat para pemain tanah air kecewa.

Mohammad Ahsan dkk. secara kompak mengunggah foto di Instagram dengan keterangan "BWF must be responsible!" atau "BWF harus bertanggung jawab".

Unggahan para pemain tanah air turut menuai simpati dari pebulu tangkis negara lain. Mereka memberikan dukungan melalui ucapan semangat.

Baca Juga: All England Open 2021 - Indonesia Dicekal, BWF Pasrah, Marcus Gideon Geram

Pasangan ganda putra Taiwan, Lu Ching Yao/Yang Po Han, adalah salah satu rival yang cukup getol memberi dukungan.

"Meski kami tidak sedang bertanding [di All England Open 2021], kami mendukung kalian," tulis Lu Ching Yao mengomentari unggahan Hendra Setiawan.

Ucapan senada juga disampaikan pemain ganda putra Malaysia, Aaron Chia, dalam unggahan Marcus Fernaldi Gideon.

"Saya mendukung Anda," tulis Aaron Chia.

Baca Juga: Hasil All England Open 2021 - 4 Wakil Indonesia Seharusnya Sudah Lolos ke Babak Kedua

INSTAGRAM.COM/KING.CHAYRA-HENDRASANSAN
Tangkapan layar kolom komentar dari unggahan Instagram Mohammad Ahsan (kiri) dan Hendra Setiawan (kanan),

Selain lewat kata, beberapa pemain mengungkapkan simpati mereka melalui emotikon.

Mantan ratu bulu tangkis asal Thailand, Ratchanok Intanon, memberi balasan berupa emotikon lengan dengan tangan terkepal yang bisa diartikan bahwa pemain Indonesia harus tetap kuat.

Pun demikian dengan pemain ganda putra Denmark, Kim Astrup, yang berkomentar dengan emotikon wajah sedih.

Tim Indonesia yang terdiri dari 24 orang bakal melakukan isolasi di hotel tempat mereka menginap, Crowne Plaza Birmingham City Centre, hingga 23 Maret 2021.

Baca Juga: All England Open 2021 - Marcus/Kevin dkk Dipaksa Mundur, Kemenpora Beri Reaksi

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P